Sebagai gorengan, tahu isi cenderung tinggi kalori tetapi rendah nutrisi penting, seperti vitamin dan mineral. Konsumsi makanan seperti ini secara terus-menerus dapat mengganggu fungsi usus dan sistem pencernaan.
5. Kerupuk
Kerupuk digoreng dalam minyak panas, sering kali menggunakan minyak yang telah dipakai berulang kali (minyak jelantah). Minyak ini mengandung lemak jenuh dan senyawa berbahaya seperti akrilamida, yang dapat mengiritasi dinding usus dan meningkatkan risiko peradangan.
Kerupuk terbuat dari tepung tapioka atau tepung terigu, yang merupakan sumber karbohidrat olahan tanpa serat. Kurangnya serat dalam kerupuk dapat memperlambat pencernaan dan menyebabkan sembelit.
6. Mie ayam
Mie yang digunakan dalam mie ayam umumnya terbuat dari tepung terigu, yang merupakan karbohidrat olahan. Karbohidrat ini cepat dicerna menjadi gula, yang jika berlebihan dapat memicu pertumbuhan bakteri jahat di usus dan mengganggu keseimbangan mikrobiota.
Kuah mie ayam biasanya mengandung MSG (monosodium glutamate) dan garam dalam jumlah besar. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan dan memengaruhi fungsi organ lain seperti ginjal.
Minyak ayam atau penggunaan kulit ayam sebagai bahan topping bisa meningkatkan kadar lemak jenuh dalam hidangan ini. Lemak jenuh dapat memperlambat proses pencernaan dan menambah beban pada usus.
7. Sambal kemasan
Untuk menjaga daya tahan produk, sambal kemasan sering mengandung bahan pengawet, MSG (monosodium glutamate), atau zat aditif lainnya. Konsumsi berlebihan zat ini dapat mengganggu keseimbangan mikrobiota usus dan memicu peradangan.
Sambal kemasan biasanya mengandung garam dalam jumlah besar untuk memperpanjang masa simpan. Garam yang berlebihan dapat mengiritasi dinding usus dan memengaruhi fungsi saluran pencernaan.
Menjaga kesehatan usus adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Makanan sehari-hari yang tampak biasa ternyata dapat menjadi penyebab masalah kesehatan jika dikonsumsi tanpa kontrol.
Oleh karena itu, mulailah lebih bijak dalam memilih apa yang Anda makan. Hindari makanan yang terlalu banyak mengandung pengawet, gula, garam, atau lemak jenuh, dan imbangi dengan pola makan yang kaya serat, sayuran, serta buah-buahan segar.
Ingat, usus yang sehat adalah awal dari tubuh yang kuat. Jangan sampai kebiasaan makan Anda justru menjadi akar masalah kesehatan di masa depan. Jaga ususmu, jaga tubuhmu!
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ternyata Emosi Bisa Menyakiti Organ Tubuh, Begini Lengkapnya
BACA JUGA:Makanan yang Tepat Dikonsumsi, Tergantung Pada Organ Tubuh