Bagi penderita maag atau asam lambung, makanan pedas, termasuk yang mengandung cabai dan lada, sebaiknya dihindari. Makanan pedas dapat menyebabkan iritasi pada lapisan kerongkongan, yang menghubungkan mulut dan lambung.
Jika lapisan ini teriritasi, gejala maag atau asam lambung dapat muncul, seperti rasa terbakar atau perih di ulu hati.
Kandungan capsaicin dalam cabai dapat memperlambat sistem pencernaan, sehingga meningkatkan risiko ketidaknyamanan.
7.Mie
Mie, yang terbuat dari tepung terigu dan direndam dalam air, mengandung karbohidrat tinggi. Makanan ini sulit dicerna dan dapat memerlukan waktu dua hingga tiga hari untuk dicerna sepenuhnya.
Makanan yang terlalu lama berada dalam perut dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Oleh karena itu, penderita asam lambung sebaiknya menghindari mie, terutama mie instan, yang lebih sensitif bagi mereka, karena dapat mengganggu pintu masuk antara lambung dan kerongkongan.
8.Sayuran Berserat Tinggi
Penderita asam lambung disarankan untuk mengurangi konsumsi sayuran berserat tinggi. Sayuran yang mengandung serat besar lebih sulit dicerna di dalam perut.
Jika terdapat masalah dengan asam lambung atau kerusakan pada lapisan lambung, sayuran tinggi serat dapat memperburuk kondisi tersebut dan menyulitkan proses pencernaan.
9.Minuman Beralkohol
Minuman beralkohol harus dihindari oleh penderita asam lambung karena dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Konsumsi alkohol dapat menyebabkan asam lambung cepat naik dan memperparah gejala. Selain itu, semakin sering mengonsumsi alkohol dapat mengiritasi lapisan kerongkongan, yang berpotensi memperburuk kondisi pencernaan.
Dengan mengetahui dan menghindari makanan serta minuman yang dapat memicu gejala asam lambung, penderita dapat menjaga kesehatan pencernaan mereka dan mengurangi risiko kambuhnya penyakit ini, semoga informasi ini bermanfaat.