"Karyawati hotel tidak ada yang memakai pakaian kebaya seperti dalam video tersebut," kata Fakih.
Namun, Polrestabes dan jajaran Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim terus melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan saksi-saksi untuk mengungkap video porno wanita berkebaya merah.
Diberitakan sebelumnya, wanita kebaya merah sampai dengan saat ini masih menjadi perbincangan yang nyata di media sosial.
Video porno berdurasi 16 menit jadi bukti adanya pemeran wanita kebaya merah dan pria berhanduk putih.
Bahkan ada adegan saat wanita kebaya merah itu diminta untuk ngangkang sambil tiduran di atas kasur hotel.
Goyangan wanita berkebaya merah itu membuat publik salfok sampai membuat banyak orang yang belum melihatnya berburu link untuk melihatnya.
Hasrat liar wanita kebaya merah membuatnya tak berdaya saat dibujuk rayu oleh pria berhanduk putih.
Wanita kebaya merah memerankan dirinya sebagai seorang pegawai hotel yang tengah mengantarkan asbak ke dalam kamar pengunjung.
Kemudian bujuk rayu pria berhanduk putih yang baru saja keluar dari dalam kamar mandi tak tertahankan.
Pria berhanduk putih itu lalu meraba-raba bokong wanita kebaya merah sambil memuji lekuk tubuhnya yang indah.
Akhirnya adegan tak pantas itu tak tertahankan, keduanya melakukan ML di kasur kamar dengan gaya yang berbeda-beda.
Hingga kini masih belum diketahui identitas pasti dari kedua pemeran videp porno yang sedang viral itu.
Pihak kepolisian masih terus mencaritahu siapa pemerannya dan siapa penyebar video asusila itu ke media sosial.
Diduga, video viral itu sengaja direkam untuk produksi konten pornografi.
Sebab, dari mulai seorang wanita berkebaya merah dengan penutup wajah warna hitam berdiri anggun di depan kamar hotel sudah terekam jelas, yang dilanjut dengan video di dalam kamar dengan kualitas gambar jernih.
Kedua, petugas room service tidak mungkin menggunakan penutup wajah saat memasuki kamar tamu. Begitu juga tamu, tak mungkin menggunakan penutup wajah.