Gerakan Stop ‘Tot Tot Wuk Wuk’ di Jalan Ramai di Sosial Media
Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk-X-@Rudi_Komunita
INFORADAR.ID- Gerakan stop “Tot Tot Wuk Wuk” mendadak ramai di media sosial sebagai bentuk protes masyarakat terhadap maraknya penggunaan strobo dan sirine di jalanan.
Aksi ini muncul karena banyak kendaraan kerap kali memakai strobo dan sirine tidak sesuai aturan sehingga mengganggu kenyaman berkendara.
Protes warga atas penyalahgunaan strobo di tunjukkan dengan berbagai cara mulai dari poster digital, membuat tagar stop “Tot Tot Wuk Wuk” di media sosial, hingga stiker sindiran yang ditempel di mobil.
Stiker tersebut bertuliskan “pajak kami ada di kendaraanmu, jadi stop mulai sekarang di jalan berisik tot tot wuk wuk.”
BACA JUGA:Ribuan NIK Penerima Bansos di Lebak Dinonaktifkan, Ini Penjelasan Kemensos
BACA JUGA:31 Calon PPPK Pemprov Banten Gagal Dilantik Usai Seleksi, Apa Penyebabnya?
Fenomena stop “Tot Tot Wuk wuk” inipun memicu desakan supaya aparat menindak tegas pelanggar demi menjaga ketertiban dan kenyamanan berkendara di ruang publik.
Polda Metro Jaya Menanggapi Fenomena Stop “Tot Tot Wuk Wuk”
Direktorat Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani merespon Gerakan stop “Tot Tot Wuk Wuk” ini, ia menegaskan bahwa penggunaan strobo dan sirine hanya boleh dipasang di kendaraan prioritas.
Istilah stop “Tot Tot Wuk Wuk” tersebut merujuk pada tiruan suara sirine dan strobo yang dipakai oleh kendaraan berpelat pejabat.
BACA JUGA:Program Prioritas Kemendikdasmen, Genjot Revitalisasi Sekolah
BACA JUGA:Kinerja Menteri Pariwisata Widiyanti Dipertanyakan, ASN Curhat di Medsos
Ojo Ruslani juga mengatakan bahwa masyarakat bisa melapor jika menemukan kendaraan non prioritas menggunakan strobo, termasuk bila ada oknum aparat yang menyalahgunakan rotator.
Kendaraan prioritas tersebut merupakan ambulance, pemadam kebakaran, mobil jenazah, daan kendaraan tamu negara.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
