Ketupat Lebaran: Lebih dari Sekadar Hidangan, Sarat Makna Filosofis

Ketupat mentah-Pinterest/Rizki Haqqi-
Melambangkan kelimpahan rezeki dan semangat berbagi dengan sesama melalui zakat serta sedekah.
- Leburan
Mengandung makna penghapusan dosa dengan saling memaafkan agar hubungan sosial tetap harmonis.
- Laburan
Menjadi simbol kebersihan hati dan kesucian, seperti warna putih kapur yang mencerminkan kembalinya manusia ke fitrah.
BACA JUGA:5 Kue Lebaran Tradisional yang Selalu Dirindukan Saat Lebaran
BACA JUGA:Resep Kacang Bawang Renyah dan Gurih ala Cookpad oleh Mutt Maa
Ketupat Lebaran: Simbol Kesederhanaan dan Keberkahan
Makna ketupat yang berhubungan dengan Ngaku Lepat dan Laku Papat menjadikannya lebih dari sekadar sajian khas Lebaran.
Berdasarkan filosofi yang dikemukakan oleh Dr. Fahruddin Faiz, anyaman daun kelapa yang membungkus ketupat menggambarkan kompleksitas kesalahan manusia.
Sementara nasi putih di dalamnya melambangkan hati yang telah kembali bersih setelah menjalankan ibadah puasa dan saling memaafkan.
Dengan memahami filosofi di balik ketupat, kita bisa lebih menghayati makna Lebaran sebagai momentum penyucian diri, berbagi dengan sesama, dan mempererat hubungan sosial.
Lebaran bukan hanya perayaan setelah Ramadan, tetapi juga perjalanan spiritual untuk mencapai hati yang lebih bersih dan suci.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: