Kenali Cancel Culture di Korea, Kim Sae-ron Sampai Nekat Bunuh Diri

BACA JUGA:Kurangi Pakai Ponsel, Berikut 7 Tips Membangun Kebiasaan Membaca Buku di Kehidupan Sehari-hari!

Fenomena ini merupakan contoh nyata dari "cancel culture" yang semakin kuat di Korea Selatan, di mana tokoh publik sering kali menjadi sasaran kritik keras dari masyarakat melalui media sosial.

Tekanan psikologis yang dihadapi oleh mereka yang diserang di dunia maya dapat berdampak buruk pada kesehatan mental mereka, bahkan sampai menyebabkan tindakan tragis seperti yang dialami oleh Kim Sae-ron.

Tragedi ini menambah deretan panjang selebritas yang menjadi korban perundungan daring, termasuk aktris Sulli dan Goo Hara yang sebelumnya juga menghadapi kecaman serupa. 

Hal ini menyoroti pentingnya dukungan terhadap kesehatan mental bagi mereka yang berada di bawah sorotan publik.

Menurut AP News, kejadian ini memicu diskusi lebih lanjut mengenai pengaruh buruk dari budaya perundungan online dan urgensi untuk memberikan empati serta dukungan kepada mereka yang mengalami tekanan mental.

Insiden ini membuka perbincangan tentang bagaimana masyarakat seharusnya merespons kesalahan atau kontroversi yang dilakukan oleh tokoh publik. 

Seperti yang disampaikan oleh Cadena Ser, kejadian-kejadian tragis ini mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran terhadap dampak psikologis dari "cancel culture" dan perlunya menciptakan lingkungan yang lebih mendukung dan penuh empati di dunia maya.

Sumber: