Jenis-Jenis Gemuk: Kenali Tipe Tubuhmu untuk Hidup Lebih Sehat

INFORADAR.ID - Pernahkah kamu merasa bingung kenapa sulit sekali menurunkan berat badan, meski sudah rajin diet dan olahraga? Mungkin saja penyebabnya terletak pada jenis lemak yang menumpuk di tubuhmu. Setiap orang memiliki tipe tubuh yang berbeda, dan ini mempengaruhi cara tubuh menyimpan lemak

Setiap orang memiliki bentuk tubuh yang unik, dan cara tubuh menyimpan lemak pun berbeda-beda. Bagi sebagian orang, lemak cenderung menumpuk di perut, sementara yang lain mungkin melihat perubahan di paha atau lengan.

Mengetahui jenis-jenis gemuk tidak hanya membantu memahami bagaimana tubuh bekerja, tetapi juga bisa menjadi panduan untuk menentukan pola hidup sehat yang sesuai.

Ketika kalori masuk ke dalam tubuh kita lebih banyak daripada yang kita konsumsi, kita akan gemuk. Jadi, lemak yang lebih besar akan terkumpul di banyak area tubuh kita, seperti lengan, perut, paha, punggung, dan betis

Dilansir dari postingan instagram @sarapandiet.id Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis gemuk berdasarkan pola penyimpanan lemak dan cara mengatasinya.

Dengan mengenali tipe gemuk yang kamu miliki, kamu bisa mengambil langkah yang lebih tepat untuk menjaga kesehatan dan mencapai bentuk tubuh idealmu. Mari mulai mengenal tubuhmu lebih baik!

1. Gemuk air 

Gemuk Air adalah salah satu jenis gemuk yang terjadi karena retensi cairan berlebih di dalam tubuh, bukan karena akumulasi lemak.

Kondisi ini sering kali disebabkan oleh ketidakseimbangan cairan dan elektrolit, kebiasaan makan yang kurang sehat, atau kurangnya aktivitas fisik. Orang yang memiliki gemuk air biasanya merasa tubuhnya bengkak, terutama di bagian tangan, kaki, atau wajah. 

BACA JUGA:Udah Cape-cape Olahraga Tapi Badan Tetep Gemuk? Inilah Penyebabnya

BACA JUGA:Cepat Serbu! Angpao Saldo DANA Gratis, Cuma Hari Ini

Ilustrasi berbagai jenis gemuk --Freepik/@brgfx

Bagian tubuh tertentu, seperti pergelangan kaki, tangan, atau wajah, tampak lebih bengkak dari biasanya. Berat badan bisa berubah-ubah dengan cepat dalam waktu singkat karena retensi cairan.

Ketika kulit ditekan, bekas tekanan mungkin akan terlihat dan butuh waktu untuk kembali ke bentuk semula. Tubuh sering kali terasa berat dan kaku, meskipun tidak disertai dengan penumpukan lemak berlebih.

Sumber: