4 Manfaat Tak Terduga dari Diet Rendah Garam
Buah untuk membantu diet --Freepik/@KamranAydinov
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien hipertensi yang menjalani diet rendah garam mengalami penurunan tekanan darah sistolik sebesar 5,39 mmHg dan tekanan diastolik sebesar 2,82 mmHg.
2. Mengurangi risiko kanker
Konsumsi garam berlebih juga memiliki hubungan erat dengan peningkatan risiko kanker. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi garam lebih dari 5 gram dari batas asupan normal harian dapat meningkatkan risiko kanker hingga 12%.
Hal ini terjadi karena kelebihan garam dapat merusak lapisan mukosa perut, mendukung pertumbuhan bakteri H. pylori, dan memicu peradangan, yang semuanya merupakan faktor risiko bagi kanker usus.
Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko kanker usus, disarankan untuk membatasi asupan garam dan menjalani diet rendah garam dengan meningkatkan konsumsi buah dan sayuran.
3. Menjaga kesehatan jantung
Mengurangi asupan garam ternyata juga memiliki dampak positif untuk mencegah kerusakan dan serangan jantung, selain mengurangi asupan gula. Manfaat ini terkait dengan kemampuan diet rendah garam dalam menurunkan tekanan darah.
BACA JUGA:Ini 4 Manfaat Kentang untuk Kesehatan, Cocok untuk Menu Diet Juga Loh
BACA JUGA:Ide Menu Diet 1 Minggu Dari Sarapan Hingga Makan Malam
Ketika kadar kolesterol jahat dan tekanan darah berada dalam batas normal atau berkurang, risiko kerusakan dan serangan jantung dapat diminimalkan.
4. Meningkatkan kesehatan tulang
Manfaat lain dari mengurangi konsumsi garam adalah untuk menjaga kesehatan tulang. Garam memiliki sifat ionik yang dapat menarik kalsium dari tulang, sehingga konsumsi garam berlebihan dapat mengurangi kadar kalsium dalam tulang.
Dengan membatasi asupan garam, kadar kalsium dalam tubuh tetap terjaga, sehingga membantu mencegah risiko osteoporosis.
diet rendah garam tidak hanya bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah dan kesehatan jantung, tetapi juga dapat memberikan manfaat tak terduga lainnya, seperti memperkuat tulang, mengurangi risiko kanker, dan mencegah kerusakan organ vital lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: