5 Jenis Sayuran yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi

Meski begitu, bayam sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat karena kandungan purinnya yang cukup tinggi, yaitu sekitar 57 gram per 100 gram bayam.

2. Asparagus 

Asparagus, meskipun kaya nutrisi, mengandung purin yang cukup tinggi. Purin adalah senyawa yang dalam tubuh diubah menjadi asam urat. Kenaikan kadar asam urat biasanya dikaitkan dengan penyakit gout.

Namun, penting untuk diingat bahwa kadar asam urat yang tinggi juga dapat mempengaruhi metabolisme tubuh secara keseluruhan, termasuk proses yang terkait dengan pengelolaan kolesterol. 

Oleh karena itu, penderita kolesterol tinggi perlu memperhatikan asupan purin dari makanan seperti asparagus untuk menjaga keseimbangan metabolisme tubuh. 

Asparagus seringkali dipuji karena kandungan kalium dan folat yang tinggi, keduanya penting untuk menjaga kesehatan jantung dan saraf. Namun, di balik manfaatnya, asparagus juga mengandung purin dalam jumlah yang signifikan, yaitu sekitar 23 gram per 100 gram.

BACA JUGA:Tak Ada Penyesalan, Paula Verhoeven Bersyukur Hijrah Saat Jadi Istri Baim Wong

BACA JUGA:4 Kebiasaan Sehari-hari di Media Sosial yang Merusak Peluang Kamu Menemukan Cinta, Privasi

Ilustrasi sayuran yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita kolesterol.-Pixabay/@JillWellington-

3. Lobak 

Lobak, meskipun merupakan sumber vitamin dan mineral, juga mengandung oksalat, suatu senyawa yang dapat berikatan dengan kalsium membentuk kristal. Penumpukan kristal ini dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal. 

Selain itu, oksalat juga dapat mengganggu fungsi ginjal dalam menyaring limbah dari darah. Oleh karena itu, konsumsi lobak sebaiknya dilakukan dengan bijak, terutama bagi individu yang memiliki riwayat penyakit ginjal atau gangguan penyerapan kalsium.

Orang yang menderita kolesterol tinggi sebaiknya mengurangi konsumsi lobak dalam jumlah banyak dan lebih memilih sayuran yang mengandung oksalat lebih rendah.

4. Bit 

Bit menawarkan berbagai manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan stamina dan menjaga kesehatan jantung. Namun, seperti halnya makanan lainnya, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif.

Kandungan oksalat dalam bit dapat mengganggu keseimbangan mineral dalam tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah yang tidak terkendali.

Sumber: