5 Jenis Sayuran yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi
Ilustrasi sayuran yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita kolesterol.-Pixabay/@JillWellington-
INFORADAR.ID - Sayuran memang menjadi komponen penting dalam diet sehat. Namun, tidak semua sayuran aman dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi.
Beberapa jenis sayuran, terutama jika diolah dengan cara tertentu, justru bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner. Sebaliknya, sayuran seringkali diasosiasikan dengan manfaat kesehatan, termasuk menjaga kadar kolesterol tetap normal.
Pilihan makanan, termasuk sayuran, sangat berpengaruh terhadap kadar kolesterol dalam darah. Penderita kolesterol tinggi harus cermat dalam memilih jenis sayuran yang dikonsumsi.
Beberapa jenis sayuran, termasuk bayam dan bit, mengandung kadar oksalat yang tinggi. Kandungan oksalat ini dapat menghambat penyerapan kalsium dalam tubuh.
Konsumsi sayuran dalam jumlah yang berlebihan dapat memperparah kondisi kesehatan, terutama bagi penderita kolesterol tinggi.
Oleh karena itu, pemilihan jenis sayuran dan pengaturan pola makan yang tepat sangat penting untuk mengontrol kadar kolesterol.
BACA JUGA:4 Kebiasaan Sehari-hari di Media Sosial yang Merusak Peluang Kamu Menemukan Cinta, Privasi
Ilustrasi sayuran yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita kolesterol.-Pixabay/@Shutterbug75-
Lantas, sayuran apa saja yang harus dihindari? Dikutip melalui instagram @healthi.id. Yuk, simak ulasan lengkapnya!
1. Bayam
Meskipun kaya akan nutrisi, bayam mengandung oksalat dalam jumlah yang signifikan. Oksalat ini dapat mengikat kalsium dan membentuk kristal, meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal.
Kalsium sangat penting untuk kesehatan tulang, terutama bagi penderita kolesterol tinggi. Namun, kandungan oksalat dalam bayam dapat menghambat penyerapan kalsium ini, sehingga perlu diperhatikan jumlah konsumsinya
Bayam kerap disebut sebagai superfood karena mengandung beragam nutrisi penting, seperti vitamin C, flavonoid, zat besi, beta karoten, dan lutein.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: