Cegah 6 Penyakit Ini dengan Kebiasaan Berjalan Kaki Setiap Hari

Cegah 6 Penyakit Ini dengan Kebiasaan Berjalan Kaki Setiap Hari

Potret penyakit kanker.-Pixabay/@PDPics-

Aktivitas berjalan kaki membantu memperlancar aliran darah menuju jantung. Hal ini memastikan otot jantung mendapatkan cukup oksigen untuk terus bekerja dengan efisien. 

Selain itu, aktivitas berjalan kaki juga melatih kelenturan pembuluh darah arteri. Ketika kita berjalan, otot-otot di sekitar pembuluh darah berkontraksi dan relaksasi, sehingga membantu pembuluh darah menjadi lebih elastis dan mampu menyesuaikan diri dengan aliran darah.

Akibat dari peningkatan aliran darah dan elastisitas pembuluh darah, tekanan darah cenderung menurun. Selain itu, risiko terjadinya penggumpalan darah juga berkurang karena sel-sel darah lebih sulit saling menempel.

2. Diabetes Tipe 2 

Aktivitas berjalan kaki tidak hanya bermanfaat dalam pencegahan penyakit jantung koroner, tetapi juga berperan penting dalam regulasi glukosa darah melalui peningkatan sensitivitas insulin.

Menurut penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal Sports Medicine 2022 dan diliput oleh Live Strong, berjalan kaki singkat setelah makan dikaitkan dengan penurunan risiko terkena diabetes tipe 2.

Berjalan kaki selama 2-5 menit setelah makan dapat membantu tubuh menurunkan kadar gula darah dengan lebih efektif, sehingga mengurangi risiko terkena diabetes.

Manfaat ini sangat baik bagi mereka yang memiliki gaya hidup kurang aktif, seperti pekerja kantoran yang banyak menghabiskan waktu duduk. Waktu yang ideal untuk melakukan aktivitas ini adalah 60-90 menit setelah makan. 

Selain manfaat kesehatan lainnya, berjalan kaki juga dapat membantu mengurangi dan menjaga berat badan tetap ideal. Meskipun aktivitas ini tergolong ringan, namun jauh lebih baik daripada tidak melakukan aktivitas fisik sama sekali.

3. Obesitas 

Tidak hanya menjaga berat badan tetap ideal, berjalan kaki secara teratur juga dapat membantu menurunkan berat badan bagi mereka yang kelebihan berat badan. Lemak tubuh, terutama lemak di bawah kulit, akan terbakar jika kita rutin berjalan kaki setidaknya satu jam.

Penelitian dalam jurnal Obesity membuktikan bahwa mencapai 10.000 langkah setiap hari, dengan tambahan aktivitas fisik sedang hingga berat selama sekitar 10 menit, dapat membantu mengurangi berat badan.

Penelitian menunjukkan bahwa mencapai 8.200 langkah setiap hari dapat secara signifikan mengurangi risiko seseorang mengalami obesitas.

Tanpa perlu mengandalkan obat-obatan, banyak kasus diabetes dapat diatasi hanya dengan rutin melakukan aktivitas fisik, seperti berjalan kaki. Selama kadar gula darah dapat terkontrol dengan baik melalui olahraga, maka penggunaan obat-obatan dapat dihindari.

BACA JUGA:Musim Hujan Tiba? Inilah 5 Benda yang Harus Kamu Punya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: