Melalui Teknologi Digital Berbasis Blue Economy, Dosen Universitas Pamulang Raih Hibah PKM dari DRTPM

Melalui Teknologi Digital Berbasis Blue Economy, Dosen Universitas Pamulang Raih Hibah PKM dari DRTPM

KEGIATAN : Foto bersama dengan masyarakat setelah kegiatan PKM selesai.--

INFORADAR.ID - Dalam upaya mendukung kreativitas dan inovasi bagi Dosen, Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi kembali memberikan pendanaan bagi Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) tahun anggaran 2024. Serang, 28 September 2024. 

 

Beberapa tim Dosen dari Universitas Pamulang berhasil lolos seleksi dan mendapatkan pendanaan untuk melaksanakan proyek inovatif mereka. Salah satunya dengan judul “Optimalisasi Pemberdayaan P2MKP Tambakan Berbasis Blue Economy Upaya Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Masyarakat Desa Bugel Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang”.

 

Hibah PKM dosen ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dosen dalam mendampingi mahasiswa dalam merancang, mengelola, dan mengimplementasikan program-program kreatif yang tidak hanya bermanfaat bagi pengembangan akademik mahasiswa, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat. 

 

Dengan dukungan pendanaan dari DRTPM, Arip Kristiyanto, S.Kom., M.Kom bersama tim dosen dan mahasiswa, merumuskan teknologi digital berbasis blue e-conomy yang diharapkan dapat diaplikasikan dalam skala industri kecil menengah, terutama para pembudidaya ikan air tawar di daerah Padarincang Kabupaten Serang.

 

"Semoga dengan adanya kegiatan ini, membuka masyarakat untuk lebih peka terhadap teknologi digital yang dapat diterapkan untuk keberlangsungan hidup yang lebih baik," katanya.

 

Serta ia menambahkan agar masyarakat tidak lupa untuk selalu berevaluasi dari kegiatan yang sudah dilaksanakan, agar bisa berkembang untuk berikutnya.

 

"Juga tidak lupa untuk mengevaluasi dari kegiatan yang telah dilaksanakan, guna mengembangkan apa yang menjadi kekurangan dan harus di perbaiki berikutnya, serta memantau terus perkembangan dari kegiatan PKM yang telah dilaksanakan," katanya.

 

Hibah ini merupakan bagian dari komitmen DRTPM untuk mendukung pengembangan inovasi di perguruan tinggi Indonesia. Diharapkan, dengan adanya hibah tersebut, para dosen dapat terus membimbing mahasiswa dalam menciptakan karya-karya kreatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia industri.

 

Salah satu anggota PKM Iroh Rahmawati mengharapkan agar adanya peningkatan masyarakat setempat dalam upaya inovasi dan kewirausahaan, serta agar bisa memanfaatkan potensi lokal sekreatif mungkin.

 

"Harapan saya untuk kegiatan PKM ini, dengan adanya peningkatan kapasitas masyarakat desa bugel, mendorong munculnya inovasi dan semangat kewirausahaan di kalangan masyarakat, agar dapat menciptakan produk dan layanan yang bernilai tambah, serta memanfaatkan potensi lokal dengan cara yang kreatif," katanya. 

 

Tak hanya itu ia menambahkan dengan adanya PKM menciptakan beberapa manfaat seperti membangun jaringan, dan mendukung pemasaran lokal.

 

"Sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh generasi mendatang seperti, membangun jaringan dan kemitraan yang dapat mendukung pemasaran produk lokal, sehingga masyarakat memiliki akses lebih luas ke pasar dan dapat meningkatkan pendapatan mereka," sambungnya. 

 

"Dan yang terakhir adalah Kolaborasi dengan Stakeholder yaitu antara masyarakat, pemerintah, akademisi, dan sektor swasta untuk menciptakan sinergi yang efektif dalam pelaksanaan program PKM ini," katanya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: