7 Seniman Asal Banten yang Berkontribusi Besar dalam Kesenian di Indonesia
Salah satu poster pertunjukan teater karya seniman asal banten -Instagram/adibhidayat-
- Malam 1000 Bulan: Antologi Sebelas Penyair Bandung (1997)
- Antologi Penyair Bandung: Antologi Puisi (1997)
- Transendensi Waktu: Antologi Puisi (1996)
- Antologi Puisi Indonesia 1997: Antologi Puisi (1997)
- Angkatan 2000: Antologi Puisi (2000)
- Horison Sastra Indonesia: Kitab Puisi (2002)
- Sebelum Senja Selesai: Kumpulan Puisi (2002)
Mohammad Wan Anwar juga pernah menjadi redaktur majalah Horison dan dosen di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten. Ia meninggal pada tanggal 23 November 2009 di Serang, Banten.
4. Gebar Sasmita
Gebar Sasmita adalah seorang pelukis Indonesia yang dikenal berdedikasi dan total dalam menumbuhkan minat seni lukis dan seni pahat di Banten. Ia dilahirkan pada tanggal 11 Agustus 1949 di Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Karya terkenal Gebar Sasmita adalah:
- Mulut Goa Nusa Kambangan: Salah satu karyanya yang dibuat ketika ia menjadi tahanan politik (tapol) di Nusa Kambangan.
- Lukisan-lukisan berkualitas: Gebar Sasmita telah menghasilkan banyak lukisan-lukisan berkualitas yang memberikan pengaruh kepada perupa-perupa muda di Banten.
- Pameran tunggal "Perjalanan Panjang": Pameran tunggal Gebar Sasmita yang berisi kumpulan karyanya telah dipamerkan di Bale Budaya Pandeglang dan menjadi bagian dari program Ruang Publik Berkreasi x Telusur Kultur yang digagas oleh Pandeglang Creative Hub.
- Karya-karya kebudayaan: Gebar Sasmita telah mendokumentasikan kebudayaan masyarakat Banten yang kini mulai terkikis, seperti pertunjukan teater rakyat ubrug hingga ritual nukuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: