7 Seniman Asal Banten yang Berkontribusi Besar dalam Kesenian di Indonesia

7 Seniman Asal Banten yang Berkontribusi Besar dalam Kesenian di Indonesia

Salah satu poster pertunjukan teater karya seniman asal banten -Instagram/adibhidayat-

INFORADAR.ID - Banten, sebuah provinsi yang dikenal dengan kekayaan budaya dan seni tradisionalnya, telah melahirkan berbagai seniman yang berpengaruh di Indonesia.

Para seniman ini meski ada yang sudah wafat, namun karya-karyanya masih menjadi materi pembelajaran serta topik diskusi bagi para pelajar di Banten.

Para seniman di Banten ini mewariskan beragam kekayaan, mulai dari Seni dan Budaya Tari tradisional hingga lukisan dan fotografi.

Berikut adalah 7 seniman asal Banten yang telah meninggalkan jejak karyanya yang berharga:

1. Mang Sarmani (Mang Cantel)

Mang Sarmani, juga dikenal sebagai Mang Cantel, adalah seorang seniman asal Kragilan, Banten, yang berdedikasi menghidupkan seni ubrug Banten. Ubrug adalah seni pertunjukan drama yang disajikan dengan jenaka, dengan komunikasi dua arah yang melibatkan penonton. Mang Sarmani dianggap berjasa menyelamatkan kesenian tersebut sebagai warisan kearifan lokal yang merupakan khazanah bangsa.

Karya terkenal Mang Sarmani adalah lukisan-lukisan berkualitas yang telah memberikan pengaruh kepada perupa-perupa muda di Banten. Salah satu karyanya yang terkenal adalah "Patung Jenderal Soedirman" yang diletakkan di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Yogyakarta.

2. Haji Ilen

Haji Ilen adalah seorang penemu seni rampak bedug yang berakar dari kebudayaan zaman dahulu masyarakat Pandeglang. Ia berinovasi dan mengembangkan seni Islam yang dikoherensikan dan diselaraskan dengan khazanah tari, salawat, dan seni pencak silat Banten. Karya terkenal Haji Ilen adalah seni rampak bedug yang telah menjadi bagian dari tradisi kebudayaan masyarakat Pandeglang.

3. Mohammad Wan Anwar

Mohammad Wan Anwar adalah seorang penyair Indonesia yang dikenal berdedikasi dan total dalam menumbuhkan minat sastra kepenulisan generasi muda. Berkat dedikasinya, banyak penulis muda yang lahir dari basis-basis kampus, sekolah, dan komunitas yang dihidupkannya.

Karya terkenal Mohammad Wan Anwar adalah:

- Sebelum Senja Selesai (Banten, 2002), sebuah antologi puisi yang berisi kumpulan puisi-puisinya.

- Rumah Kita: Antologi Puisi (1994)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: