Rilis Teaser Poster, Film 'Sakaratul Maut' Buat Indah Permatasari Berubah Pikiran
Poster film Sakaratul Maut-Instagram Indah Permatasari-
INFORADAR.ID – Film 'Sakaratul Maut' karya sutradara Sidharta Tata merilis teaser poster yang siap menyapa penonton pada bulan Agustus mendatang. Langkah ini diambil setelah lima hari yang lalu, film ini juga telah menampilkan trailer berdurasi 45 detik yang sukses menarik perhatian publik.
Diproduksi oleh Rapi Film bersama tiga rumah produksi lainnya yakni Sky Media, Legacy Picture, dan Rhaya Flicks, 'Sakaratul Maut' diharapkan menjadi salah satu film horor yang dinantikan tahun ini. Film ini juga berhasil menggaet aktris berbakat Indah Permatasari dan juga Della Dartyan sebagai pemeran utama.
Indah Permatasari mengaku sempat malas menerima tawaran film horor, namun setelah membaca naskahnya ia berubah pikiran dan memutuskan untuk bergabung.
"Film Sakaratul Maut ini membuat aku memiliki pandangan berbeda mengenai film bergenre horor, awalnya aku enggan mengambil lagi peran horor dan mempertimbangkan menunggu tawaran karakter yang lebih menantang," ungkap Indah melalui feed Instagram miliknya.
BACA JUGA:Baru Rilis! Ini Fakta Menarik Film Temurun: Diangkat oleh Prilly Latuconsina Sebagai Sutradara Muda
Tentunya, tulisan melalui feed Instagram milik Indah ini mendapatkan tanggapan positif dari para penggemarnya. Mereka saling mempertanyakan mengapa Indah enggan, sedangkan nyawa film horor masih ada pada dirinya seperti yang di tulis oleh salah satu akun @gf_syahputra dalam kolom komentar postingan indah.
"Kenapa malas ndah? Daya tarikmu kuat kok. Horor mu juga termasuk bagus-bagus di era teknisi maju sekarang," tulis @gf_syahputra.
Film 'Sakaratul Maut' ini mengisahkan tentang seorang ayah yang tak bisa meregang nyawa karena memiliki pegangan, di samping itu anak dari istri pertama dan istri kedua yakni Retno dan Wati saling memperebutkan harta warisan.
Dengan teaser poster dan trailer yang telah dirilis, tentunya indah mengharapkan agar film horor Indonesia untuk berani tampil berbeda dengan tidak mengedepanlan unsur kengerian saja, namun juga memberikan suatu gambaran kehidupan.
"Pada akhirnya horor hanyalah sebuah pilihan genre. Filmnya berkualitas atau tidak, itu tergantung pada penulisan, pendalaman karakter serta keseriusan segenap pihak yang terlibat. Semoga film horor Indonesia tetap bisa hadir tidak sebagai medium untuk menunjukkan kengerian yang kosong," tulis Indah. (*)
BACA JUGA:Diangkat dari Kisah Nyata, Film Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu Bakal Menghantui Mahasiswa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: