Beres Liburan Tapi Tambah Bete? Awas Terkena Holiday Blues, Begini Cara Penanganannya

Beres Liburan Tapi Tambah Bete? Awas Terkena Holiday Blues, Begini Cara Penanganannya

Potret orang yang mengalami holiday blues.-freepik/@KamranAydinov-

INFORDAR.ID - Sebagian besar orang yang gemar traveling pasti pernah mengalami holiday blues atau merasa sedih setelah liburan, di mana seharusnya sudah kembali ke rutinitas pekerjaan, sekolah dan kehidupan sehari-hari bisa membuat stres. 

Merasa sedih setelah liburan atau mengalami holiday blues dapat membuat kamu merasa tidak dapat melanjutkan rutinitas dan kamu mungkin mempertimbangkan untuk membuat perubahan besar dalam hidupmu.

Meskipun tidak nyaman karena merasakan holiday blues, kamu dapat mengatasinya dengan bertekad, menjaga perspektif, belajar dari apa yang terjadi saat liburan dan menjaga diri kita sendiri. 

Untuk itu, kamu bisa melakukan beberapa upaya berikut ini, seperti:

1. Kenali Gejalanya

Setelah liburan yang panjang dan menyenangkan, beberapa orang merasa mudah untuk kembali ke rutinitas sehari-hari, sementara yang lain tidak. 

Terdapat beberapa gejala yang secara medis dikenal sebagai depresi pascaliburan (Post Trevel Depression/PTD), seperti:

BACA JUGA:Tips Liburan dengan Aman dan Nyaman di Alam Terbuka

- Kelelahan dan kegelisahan sehingga mudah tersinggung, mungkin disertai ketidakmampuan untuk berkonsentrasi pada satu hal.

- Kehilangan nafsu makan atau nafsu makan yang berlebihan.

- Sedih, menangis atau murung.

- Perasaan nostalgia yang sangat kuat.

- Kehidupan sehari-hari yang tidak stabil.

Beberapa orang merasa marah, terutama jika liburan seharusnya menyelesaikan masalah tetapi masalah itu masih berlanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: