Waduh, Musik Video Easy Le Sserafim Dituduh Penistaan Agama Tuai Kritik Pedas Minta MVnya Dihapus
MV Easy Le Sserafim yang mengubah Liturgi Sebagai logo grup--X
INFORADAR.ID- Idol K-pop Le Sserafim resmi comeback pada Senin 19 Februari 2024 dengan mini album berjudul Easy.
Comeback Le Sserafim ditandai dengan perilisan MV (music video) single utamanya yang berjudul Easy.
Namun sayangnya, music video Easy mendapatkan kritikan pedas dari netizen karena dianggap telah melenceng nilai gereja Katolik.
Kelima anggota Le Sserafim menggunakan pakaian terbuka dan menari di altar gereja.
Video berdurasi 3 menit itu dilakukan di sebuah gereja. Anggota Le Sserafim terlihat menggunakan crop-top, hots pants dan pakaian tembus pandang sambil menari.
Apalagi mereka menggunakan dan melakukan semua di altar yang merupakan tempat sakral dan suci.
BACA JUGA:BLISSOO, Situs Web Jisoo BLACKPINK Dibuka Hari Ini
"Ini MV terbaru Le Sserafim judulnya Easy, lagunya enak tapi mvnya ampas, altar lo pale biat banner, tambourine, twirling, dll. Asal memuji dan memuliakan Nama Tuhan itu wajar, tapi kalo dipake goyang begituan gak dulu," tulis @myche****.
Video musik Easy dikecam sangat tajam bukan hanya karena pakaian dan koreo dancenya, namun mereka juga menampilkan unsur-unsur agama Katolik seperti biarawati, mahkota duri, properti yang menyerupai liturgi yang digunakan saat misa.
Mereka juga menggunakan simbol Hati Kudu Yesus yang sebagai logo Le Sserafim dengan hati, api, dan anak panah yang menusuk.
Netizen juga menunjukkan bahwa nama grup tersebut menggunakan istilah Kristen 'le seraphim". Seraphim atau Serafim dari bahasa Ibrani, saraph, yang artinya "untuk menghanguskan dengan api".
Yang dimana Malaikat Serafim bertugas menjaga takhta Tuhan di Surga dan mengelilingan serta terus-menerus memuji Tuhan.
"Tau kalo mereka di sana itu kebanyakan gak punya agama, tapi apa hatu jad wse-ignorant ini? Benci banget gua liat agama dipermainkan gini," ujar @ceu****.
"Ngubaj salib dan hati kudu Yesus pake bentu lain, nari depan altar yang sangat sakral, pkae baju gak sopa, niru arak-arakan petuga liturgi. Sangat tidak menghormati," tulis @dmpleb****.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: