Riwayat Pendidikan Cawapres Muhaimin Iskandar, Karyanya Jadi Referensi Mahasiswa Fisip

INFORADAR.ID - Muhaimin Iskandar, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Cak Imin, adalah cawapres nomor urut 1 yang akan berpasangan dengan Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden 2024.

Sebelum mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden, Muhaimin memiliki pendidikan yang konsisten, mulai dari menempuh pendidikan hingga S2, mendapatkan gelar khusus di bidang pendidikan, mengejar karir politik, dan menjadi menteri. 

Cak Imin juga memainkan peran penting sebagai salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersama para pemimpin Nahdlatul Ulama (NU) selama era reformasi.

Lahir pada 24 September 1966, ia aktif dalam organisasi dan menjadi aktivis di masa mudanya. Ia juga seorang penulis karya sastra yang produktif.

Untuk informasi lebih lanjut, berikut ini riwayat pendidikan Muhaimin Iskandar.

• Pendidikan SD, SMP, dan SMA Cak Imin

Madrasah Ibtidaiyah Mambaul Ma'arif Denanyar, Jombang (1973-1979)

Muhaimin menerima pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiya Mambaul Maarif Denanyar, Jombang. Ayahnya, Muhammad Iskandar, adalah seorang guru di Pondok Pesantren Mambaul Maarif.

• Madrasah Tsanawiyah Negeri Denanyar di Jombang (1979-1982)

Muhaimin menempuh pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Denanyar Jombang pada tahun 1979 dan lulus pada tahun 1982.

• Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta (1982-1985)

Dari tahun 1982, beliau bersekolah di Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta dan lulus pada tahun 1985. 

Selama menjadi pelajar, beliau juga bekerja sebagai guru di Pondok Pesantren Denanyar Jombang dari tahun 1980 hingga 1983.

BACA JUGA:Daftar Dana Kampanye Capres dan Cawapres 2023, Anies Muhaimin Paling Sedikit

Pendidikan Perguruan Tinggi yang ditempuh Cak Imin

• Universitas Gajah Mada (UGM), S1 FISIP, 1985-1991

Pernah berperan sebagai Anggota Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) FISIP UGM tahun 1990. Lulus pada usia 26 tahun dengan skripsi berjudul "Perilaku Kapitalis Masyarakat Santri: Telaah Sosiologi tentang Etos Kerja Masyarakat Desa di Jawa Timur."

• Universitas Indonesia (UI), S2 Magister Ilmu Komunikasi (1998-2001)

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Jakarta pada tahun 1998, dan meraih gelar Magister pada tahun 2001 dengan tesis berjudul "Manajemen Hubungan Masyarakat Partai Kebangkitan Bangsa dan Pemilu 1999." pada tahun 2001.

• Beliau menerima gelar doktor kehormatan dalam bidang ilmu politik dari UNAIR

Sumber: