Review Kilat Film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995, Pidi Baiq: Baik Buruknya Harap Dimaklum
review film Ancika: DIa yang Bersamaku 1995.-pidibaiq-instagram.com
Namun, penilaian obyektif terhadap plot dan relevansinya dengan cerita novel telah diupayakan.
Terlepas dari pergantian aktor yang memerankan Dilan, naskah film ini sangat mulus dan konsisten dengan apa yang saya baca di versi novelnya.
Suasana kota Bandung sangat terasa di sepanjang film. Namun, film sebelumnya selalu memiliki lagu dan musik yang lebih baik dan lebih 'efektif'.
BACA JUGA:Anime Attack on Titan Memenangkan Penghargaan Besar Hollywood
Ada perbedaan yang terasa di film ini dibandingkan dengan film Dilan lainnya, mungkin karena produser yang berbeda.
Film ini diakhiri dengan adegan yang memuaskan dimana Dilan dan Milea akhirnya bertatap muka dan memperkenalkan pasangannya masing-masing.
Keduanya seakan menegaskan bahwa mereka telah menemukan kebahagiaan masing-masing dan sebahagia apapun mereka, apa yang terjadi di masa lalu tetaplah menjadi masa lalu dan masa lalu. (*)
BACA JUGA:Koyomi Vamp, Film Anime Baru yang Membuat sejarah dengan Iklan Terpanjang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: instagram.com/pidibaiq