Jangan Dibiasakan, Inilah Efek Samping Jika Sering Menggunakan Sedotan untuk Minum

INFORADAR.ID - Sedotan merupakan alat yang biasa kita gunakan untuk menghisap dan meminum minuman. Bahkan alat yang sudah kita gunakan sejak kecil ini, misalnya Sedotan di dalam karton susu yang biasa kita konsumsi.

Meminum minuman melalui Sedotan sudah menjadi budaya masyarakat kita, karena lebih nyaman dan praktis. Faktanya, tidak ada bahaya kesehatan khusus yang terkait dengan kebiasaan ini.

Banyak orang percaya bahwa minum dengan Sedotan melindungi gigi mereka. Orang sering menggunakannya untuk melindungi gigi, mencegah menguning, dan mengurangi bakteri dan bakteri yang menempel pada cangkir restoran dan cangkir kopi di tempat umum. 

Tampaknya ini tidak signifikan, tetapi kita telah melihat bahwa 1 objek ini dapat memiliki konsekuensi berbahaya tidak hanya bagi lingkungan tetapi juga bagi kesehatan tubuh. 

berikut ini beberapa efek samping yang akan dirasakan saat sering minum menggunakan sedotan

1. Ini menyebabkan kerutan di wajah dan kerutan di sudut bibir.

Menggunakan sedotan dan minum terlalu banyak dapat mempercepat perkembangan kerutan wajah. Saat menggunakan sedotan, bibir kita terbiasa mendengkur untuk menghisap minumannya. Efek dari pose ini sama dengan merokok, dan kerusakan kolagen serta elastisitas kulit dapat menyebabkan kerutan dan membuat wajah terlihat segar.

2. Minum dengan sedotan tidak akan membantu, meninggalkan noda pada gigi Anda

Gigi kita terlindungi dari noda minum. Faktanya, sedotan memungkinkan kita untuk minum lebih banyak, sehingga akan ada lebih banyak kotoran yang tersisa.

BACA JUGA:Langkah Sederhana yang Perlu diLakukan untuk Memperlambat Penuaan Kulit Wajah Anda

3. Penyebab gas berlebih

Saat Anda minum melalui sedotan, sedotan menyimpan banyak udara, sehingga perut Anda menampung lebih banyak udara. Oleh karena itu, hindari sering menggunakan sedotan, agar tidak terlalu sering membuang gas.

4. Penyebab kembung

Kembung adalah salah satu efek samping yang disebabkan oleh banyaknya gas di perut. Ini adalah gas yang sama yang sering kita gunakan untuk kentut.

Sumber: