Ini Tempat Wisata Sejarah Tangerang yang Bisa Jadi Edukasi untuk Anak-anak

Ini Tempat Wisata Sejarah Tangerang yang Bisa Jadi Edukasi untuk Anak-anak

Salah satu koleksi sejarah Museum Benteng Heritage -Instagram Museum Benteng Heritage-

INFORAFAR.ID - Daerah Tangerang ternyata punya wisata sejarah yang dapat jadi edukasi bagi anak-anak. Tempatnya berlokasi di Jalan Cilame, Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. 

Nama tempat wisata Sejarah ini adalah Museum Benteng Heritage. Museum ini adalah museum Tionghoa pertama dan satu-satunya di Indonesia. Museum ini merupakan hasil restorasi sebuah bangunan berarsitektur tradisional Tionghoa.

Museum Benteng Heritage merupakan salah satu bangunan tertua di Kota Tangerang yang menjadi wisata sejarah dan cikal bakal pusat Kota Tangerang yang dulunya disebut Kota Benteng. Selain itu, museum tersebut menjadi bukti perkembangan peradaban Tionghoa di Tangerang.

Museum tersebut dulunya merupakan bangunan yang ditempati oleh masyarakat sekitar. Kondisi ketika itu sangat memprihatinkan dan sangat tidak terawat. Beruntung ada yang peduli terhadap bangunan tua yang punya nilai historis tinggi tersebut. 

Pada November 2009 bangunan tersebut dilakukan restorasi untuk mengembalikan kondisi bangunan agar tampak seperti semula. Proses restorasi tersebut tidak singkat dan memakan waktu sekitar dua tahun lamanya. 

Setelah proses restorasi rampung, beberapa dekorasi Tionghoa ditambahkan untuk menguatkan nuansa Tionghoa. Penambahan partisi dilakukan berdasarkan riset karena tidak ada satu pun sumber yang mendeskripsikan keaslian bangunan.

BACA JUGA:Gunung Pinang, Wisata Alam Serang Banten yang Cuma Ceban

Setelah semuanya rampung, meseum Benteng Heritage diresmikan pada 11 November 2011 lalu. 

Untuk koleksinya, Museum Benteng Heritage berasal berasal dari punya pribadi, sumbangan dari warga sekitar Tangerang, kolektor benda kuno dan pemerhati budaya Tionghoa peranakan di Indonesia. Di museum tersebut terdapat berbagai artefak yang menjadi saksi bisu kehidupan masa lalu, mulai dari kedatangan armada Cheng Ho dengan rombongan yang terdiri dari sekitar 300 kapal kayu besar dan kecil yang membawa hampir 30.000 pengikutnya.

Di Museum tersebut juga terdapat galeri yang berisi berbagai macam kamera tua yang masih bisa menghasilkan gambar berkualitas tinggi dan berbagai koleksi alat pemutar lagu mulai dari yang paling kuno, seperti fonograf Edison yang dibuat tahun 1890-an sampai zaman Retro. 

Lalu ada juga koleksi timbangan, yaitu timbangan opium yang berasal dari Tiongkok, Jepang, Korea, Indonesia, Birma dan Thailand serta timbangan yang digunakan untuk berdagang di pasar. 

Untuk mengunjungi Museum Benteng Heritage, waktu operasionalnya pada hari Selasa sampai Minggu dan dimulai pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB (*) 

BACA JUGA:6 Rekomendasi Pantai Wisata Seru di Pandeglang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: