AKBP Amin Priyanto Ikuti Event Bentang Jawa Anyer - Banyuwangi Sejauh 1.500 Km

INFORADAR.ID --- Pesepeda dari Serang Road Bike (SRB), AKBP Amin Priyanto menunjukkan eksistensinya dengan mengikuti event jarak jauh bertajuk "Bentang Jawa" Anyer - Banyuwangi sejauh 1.500 kilometer. 

Amin Priyanto yang merupakan perwira menengah Polda Banten tersebut, merupakan satu-satunya peserta yang dikirim SRB ke event yang diikuti oleh 123 peserta tersebut.

Event Bentang Jawa sendiri, telah berlangsung pada tanggak 13 - 19 Agustus yang lalu.

Humas SRB, Rifki Haryadi mengatakan bahwa peserta event tersebut berasal dari dalam dan luar negeri. 

"Peserta event Bentang Jawa itu berasal dari seluruh penjuru tanah air dan mancanegara. Ada 123 peserta di event jarak jauh tersebut," kata Rifki, Sabtu, 26 Agustus 2023 sebagaimana dilansir dari radarbanten.co.id. 

Amin Priyanto yang dikenal sebagai founder SRB sudah terbiasa bersepeda dengan jarak tempuh ribuan kilometer. "Jadi SRB ganya ngirim Pak Amin, kebetulan hanya beliau yang sudah siap," kata Rifki. 

Rifki menceriterakan, ratusan pesepeda yang mengikuti event tersebut disuguhi pemandangan alam indah di sepanjang perjalanan.

Event Bentang Jawa dibagi dalam dua kategori. Yaitu kategori solo dan kategori pair. 

"Untuk peserta kategori solo, tidak diperbolehkan men-support peserta lainnya, kecuali tim yang mendaftar sebagai peserta pair (pasangan)," kata Rifki. 

Rifki menambahkan, dalam event Bentang Jawa terdapat tiga lokasi check point. Ceck point pertama berada di Km 428 Rancabuaya. Kedua di Km 1.147 Blitar dan check point ketifa di Km 1.266 di Taman Nasional Bromo.

Sementara itu, guna memonitor peserta, panitia membekali peserta dengan alat khusus untuk memonitor lokasi. Sehingga peserta juga dapat dilihat secara langsung pada laman resmi Racemap Bentang Jawa. "Sehingga semua peserta termonitor keberadaannya," pungkas Rifki.

Diketahui, event Bentang Jawa baru beberapa kali dilaksanakan. Beberapa peserta menilai jarak tempuhnya yang panjang dan trek-nya cukup berat mengatakan sebagai event dengan trek ultra endurace race. 

Formatnya pun lain dari yang lain. Peserta harus berlomba adu cepat untuk mencapai garis finish. Dan, tidak boleh ada bantuan dari pihak lain. Sehingga peserta wajib mempersiapkan segala kebutuhannya secara mandiri.

 

Sumber: