Polda Banten Kembali Tangkap Pemburu, Simak Fakta Badak Jawa Ini

INFORADAR.ID - Polda Banten kembali menangkap 5 orang pelaku pemburu Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Kabupaten Pandeglang.

Dilansir dari radarbanten.co.id, lima pelaku pemburu Badak Jawa itu, menambah daftar pelaku pemburu yang telah ditangkap sebelumnya.

“Total ada delapan orang (pelaku yang ditangkap-red),” ujar Kapolda Banten, Irjen Pol Abdul Karim di Mapolda Banten, Kamis 30 Mei 2024. Dikutip INFORADAR.ID pada Jum'at, 31 Mei 2024.

Kapolda Banten menjelaskan juga jika delapan pelaku tersebut, dua diantaranya penadah dan enam pelaku lain merupakan pemburu dari dua kelompok.

Selanjutnya pihak Polda Banten masih memburu para pemburu satwa yang dilindungi tersebut dengan mengembangkan informasi yang telah mereka dapatkan.

BACA JUGA:211 Unit Kendaraan Dinas Pemprov Banten Raib, Bikin Rugi 25 Miliar, Jadi Bagaimana?

Badak bercula satu, juga dikenal sebagai Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus), adalah salah satu spesies Badak paling langka di dunia. Hewan ini merupakan bagian dari famili Badak dan termasuk dalam spesies yang terancam punah.

Di Indonesia, Anda dapat menemukan Badak bercula di Taman Nasional Ujung Kulon di Kabupaten Pandeglang, satu-satunya habitat alami dunia.

Habitat utama Badak bercula adalah hutan hujan, rawa-rawa, dan stepa yang dekat dengan sumber air. Di masa lalu, Badak ini tersebar luas di wilayah Asia Tenggara, termasuk wilayah Thailand, Vietnam, Kamboja, Laos, dan Malaysia.

Namun karena perburuan dan hilangnya habitat, populasinya telah menurun secara signifikan dan sekarang hanya dapat ditemukan di Taman Nasional Ujung Kulon Indonesia.

Berdasarkan informasi yang diumumkan TNUK, jumlah Badak jawa di TNUK pada tahun 2024 ini sebanyak 82 individu.

BACA JUGA:Mengenal Badak Bercula Satu, Badak Ujung Kulon Pandeglang dengan Singkat dan Padat

Jumlah individu yang sedikit tersebut tentu sebagai tanda jika populasi Badak bercula satu dalam kondisi terancam.

Sumber: radarbanten.co.id