Ormawa Untirta Galang Donasi untuk Membantu Camaba Agar Tetap Bisa Kuliah

INFORADAR.ID - Organisasi Mahasiswa atau Ormawa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggalang donasi dengan seruan UGD atau UKT Gawat Darurat.

Hal tersebut bertujuan untuk membantu Calon Mahasiswa Baru atau Camaba Untirta yang kesulitan membayar Uang Kuliah Tunggal alias UKT yang dinilai terlalu mahal dan memberatkan Mahasiswa Baru. 

Kegiatan galang donasi atau open donasi tersebut sudah berlangsung dari tanggal 3 Juli hingga saat ini.

Galang Donasi ini juga sebagai bentuk solidaritas antar Mahasiswa yang ditunjukkan oleh Ormawa Untirta dalam mengawal mahasiswa baru Untirta agar tetap bisa kuliah di Untirta. 

Koordinator Pelaksana Kegiatan Open Donasi UGD Irfan Aji Pratama mengatakan, kegiatan open donasi UGD ini dilatarbelakangi karena banyaknya keluhan dari Calon Mahasiswa Baru Untirta terkait nominal UKT yang ditetapkan pihak kampus terlalu tinggi.

Banyak camaba yang merasa nominal UKT yang ditetapkan tidak sesuai dengan kemampuan Ekonomi Mahasiswa.

"Tujuannya untuk meminimalisir maba yang terancam tidak bisa kuliah di Untirta. Hasil donasi ini diberikan untuk maba yang terancam tidak bisa kuliah dengan kriteria khusus," tuturnya. 

Menteri Kesejahteraan Mahasiswa BEM KBM Untirta Ahmad Adriansyah mengatakan, pihak BEM KBM Untirta bersama para Ormawa  akan memberikan hasil open donasi ini untuk Calon Mahasiswa Baru dengan beberapa kriteria yang disepakati. 

"Mahasiswa baru yang memenuhi kriteria diantaranya adalah Camaba yang mendapatkan kesenjangan Biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang ditetapkan Universitas tidak sesuai dengan kemampuan Ekonomi Mahasiswa, Kemudian Mahasiswa yang memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari Kelurahan, lalu berikutnya Mahasiswa yatim atau yatim piatu," ujarnya

Galang Dana ini dilakukan untuk mencegah adanya Calon Mahasiswa Baru Untrita yang gagal berkuliah karena tidak bisa membayar biaya kuliahnya.

Kegiatan open donasi UGD "UKT GAWAT DARURAT" ini memiliki hashtag dengan Seruan tagar #SemuaBisaKuliah dan #KuliahUntukSemua 

Terakhir Mereka berharap akan ada kebijakan khusus dari pihak Universitas agar tidak ada lagi Camaba gagal berkuliah karena masalah keuangan. (*)

 

Sumber: