Buat Biosaka, Bupati dan PJ Gubernur Banten Belajar Meremas Rumput Liar
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi bersama unsur Forkopimda tengah membuat biosaka dari rumput liar di Desa Margagiri, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Selasa, 10 Januari 2023.-Foto : Purnama Irawan -
Suwandi mengatakan, hasilnya bermanfaat besar pada produktivitas tanaman. Khususnya tanaman padi.
Pembuatannya mudah, karena tinggal meremas.
"Padi umur seminggu juga bisa disemprot. Tapi tidak langsung ke daun di semburkan ke udara," katanya.
Takaran biosaka cukup 40 mililiter dicampur 15 liter air untuk satu kali penyemprotan pada lahan seluas 1.000 meter persegi. Kemudian 400 mililiter untuk satu hektar tanaman padi.
"Biosaka itu dari rumput buatan sendiri, bukan pabrik tidak diperjualbelikan tapi manfaatnya ada lima manfaat. Minimal menyuburkan lahan, meminimalisir hama penyakit, biaya gratis nol karena memanfaatkan rumput, hemat pupuk, produktivitas bisa dipertahankan dengan baik nah inilah salah satu teknologi lain selain pupuk organik, pupuk hayati," katanya.
Reporter : Purnama Irawan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: