Buat Biosaka, Bupati dan PJ Gubernur Banten Belajar Meremas Rumput Liar
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi bersama unsur Forkopimda tengah membuat biosaka dari rumput liar di Desa Margagiri, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Selasa, 10 Januari 2023.-Foto : Purnama Irawan -
PANDEGLANG, INFORADAR.ID - Bupati Pandeglang Irna Narulita dan Pj Gubernur Banten Al Muktabar belajar membuat biosaka dengan meremas rumput liar yang berada dalam sebuah baskom berisikan air mentah.
Selain Bupati dan PJ Gubernur, Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang TB Udi Juhdi, Kapolres Pandeglang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Belny Warlansyah, Kepala Kejaksaan Negeri Pandeglang Helena Octavianne dan juga Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid juga sama belajar membuat biosaka yang dipandu oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi di lokasi panen raya padi di Desa Margagiri, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang.
Adapun biosaka ialah ekstrak hasil remasan berbagai macam tanaman elisitor (berupa tanaman atau rumput liar) sehat yang tumbuh di sekitar areal pertanaman yang sudah mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya yang dapat dipergunakan menyuburkan tanaman.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi mengatakan, cara membuat elisitor biosaka tinggal ambil saja rumput liar yang sehat.
"Rumput yang sehat sempurna, ciri-cirinya adalah daunnya tidak bolong-bolong kena hama, tidak jamuran karena hama penyakit, kemudian tidak kusam. Harus cerah warnanya dan dipilih lima jenis rumput yang sehat," katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, Selasa, 10 Januari 2022.
Jenis rumputnya, bisa rumput apa saja, dan daun apa saja. Tapi jangan gunakan jenis rumput yang berduri.
"Karena kena tangan berdarah nanti. Untuk membuatnya rumput dimasukan kedalam baskom atau ember lalu diremas - remas menggunakan tangan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: