Mencekam! 2,5 Jam Terbang di Pesawat Berhantu
Ilustrasi Foto Pixabay--
Sebelum sampai di tengah badan pesawat, Dede melihat, kursi penumpang di bagian tengah kabin kosong. Kursi itu di barisan sebelah kanannya.
Dede tahu, kursi itu kosong bukan karena ditinggal oleh penumpangnya yang mungkin tengah ke toilet. Kursi itu memang tidak diisi penumpang sejak sebelum take off. Dede hafal. Dia sudah 3 kali menghitung ulang jumlah penumpang.
Tapi, ketika Dede sampai di sisi kiri kursi penumpang yang kosong itu, ekor matanya melihat ada penumpang yang duduk. Laki-laki.
Dede menghentikan langkahnya. Lalu, menengok ke kanan.
Kosong! Tidak ada penumpang.
“Kayaknya ini nih yang bikin penumpang 191,” batin Dede.
Dede penasaran ketika sampai di kabin 1. Dari balik gorden, dia melihat kursi bagian tengah sebelah kanan tetap kosong. Tidak ada penumpangnya.
Dede menyapukan pandangannya ke penumpang pesawat. Semua masih tidur pulas. Dalam penglihatannya, semua penumpang itu berwajah pucat.
Wajah Dede ikut pucat. Dia ketakutan membayangkan harus kembali ke galley di bagian belakang pesawat. Membayangkan harus melewati penumpang-penumpang berwajah pucat di kanan dan kirinya.
Dede berdoa dalam hati. Dia meminta perlindungan dari Allah SWT.
Dede memberanikan diri. Dia berjalan pelan-pelan menuju ke tempatnya bertugas.
Sampai di belakang pesawat, Dede melihat pramugari senior tengah memeriksa manifes barang. Ternyata, pesawat Jakarta-Makasar itu mengangkut mayat laki-laki.
Dede semakin takut. Dia akhirnya menceritakan pengalamannya kepada Ani, junior Dede.
Ani penasaran. Pramugari ini lalu mengecek satu persatu penumpang pesawat.
“Biasa aja tuh, Mbak. Penumpang juga tidak tidur semua. Ada yang ngobrol,” Ani melaporkan hasil pengecekannya kepada Dede.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: