Adi dan Heni, Youtuber Inspiratif Asal Kudus yang Temukan Warga Pandeglang dan Cilegon
Dari kiri: Mas Adi, Esih dan Mbak Heni.-Foto: Tangkapan layar video akun Youtube Sinau Hurip-
PAHLAWAN ODGJ
Dalam dua tahun ini, tepatnya sejak 2020, Adi dan Heni yang sebenarnya sudah bergelut lama dengan ODGJ, rajin meng-upload aksinya itu ke dalam akun Youtube Sinau Hurip yang saat ini mempunyai 972 ribu subscribe. Sehingga banyak yang menyematkan predikat kepada warga Kelurahan Singocandi, Kecamatan Kota Kudus, Jateng ini sebagai Pahlawan ODGJ.
Dalam banyak tayangan Youtube-nya, keduanya dengan cekatan dan tidak merasa jijik berinteraksi dengan ODGJ dari beragam karakter.
Mulai dari mencukur rambut, memandikan, mengganti pakaian dan memberikan makan.
ODGJ itu ada yang masih terlihat bersih, baik pakaiannya ataupun rambutnya. Ada yang sudah sangat kotor dengan rambut gimbal. Ada yang karakternya normal. Sebaliknya ada yang beringas dan tak jarang bertindak kasar dan melawan. Itu semua pernah dialami keduanya.
Semua aksinya itu didokumentasikan dalam bentuk foto dan video. Dan, saat identitas ODGJ sudah dirasa cukup lengkap, maka video tersebut di-upload ke akun Youtube-nya: Sinau Hurip.
Mas Adi (berdiri) saat berbincang untuk mengajak Mbah Thalib pulang ke Cilegon. -Foto: Tangkapan layar akun Youtube Sinau Hurip-
AWAL MULA
Adi nama lengkapnya Sukaryo Adi Putra dan Heni nama lengkapnya Heni Mustikaningati dirangkum INFORADAR.ID dari berbagai tayangan akun Youtube, mengaku bergelut dengan ODGJ karena panggilan rasa kemanusiaan. "Bahwa mereka adalah manusia yang mempunyai hak sama dengan kita," kata Mas Adi saat ditanya motivasinya mengurusi ODGJ.
Adi juga bermaksud, ketika tayangan Youtube-nya dilihat orang dapat membantu ODGJ tersebut bertemu dengan keluarganya.
"Banyak dari keluarga yang kemudian menghubungi kita. Terus menjemputnya. Tapi, ada juga keluarga ODGJ yang kita hubungi tidak mau menerimanya. Ya, kita hargai itu," kenang Mas Adi.
Ditanya apakah Adi punya ilmu tertentu sehingga dapat menaklukkan ODGJ, Adi mengaku tidak punya. "Saya tidak punya keahlian atau ritual tertentu. Pokoknya hanya turun langsung. Sentuh mereka dengan kasih sayang. Dekati mereka dengan hati dan penuh cinta," tegas Adi.
Sementara itu Mbak Heni, panggilan akrabnya menambahkan selama menangani ODGJ merasa tidak pernah menemui kendala. " Gak ada kendala. Itu namanya dinamika," lanjut wanita yang selalu menebarkan senyuman ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: