Disway Award

Fakta Terbaru Migrasi Seller Tokopedia ke TikTok Shop: Bukan Pindah Paksa, Ini Penjelasannya

Fakta Terbaru Migrasi Seller Tokopedia ke TikTok Shop: Bukan Pindah Paksa, Ini Penjelasannya

Tiktok dan Tokopedia --Twitter/ X @BloombergTZ

INFORADAR.ID - Isu mengenai migrasi seller Tokopedia ke TikTok Shop saat ini tengah menjadi pembicaraan hangat di kalangan pelaku usaha online. 

Banyak yang mempertanyakan apakah benar migrasi seller Tokopedia ini bersifat wajib atau hanya perubahan sistem pengelolaan. 

Tidak sedikit penjual yang merasa bingung dengan berbagai penyesuaian selama proses migrasi seller Tokopedia ini berlangsung. 

Keluhan terkait kendala teknis pun bermunculan sejak diterapkannya migrasi seller Tokopedia secara resmi. 

Oleh sebab itu, penting untuk memahami secara detail apa yang sebenarnya terjadi dalam proses migrasi seller Tokopedia.

BACA JUGA:Deretan Film Remake Indonesia: Menghidupkan Kembali Klasik, Tak Selalu Sesuai Ekspektasi

BACA JUGA:7 Cara Ampuh Membiasakan Anak Suka Membaca Buku dan Mengurangi Ketergantungan pada Gadget

1. Awal Penggabungan Sistem Tokopedia dan TikTok Shop

Sejak akhir 2024, Tokopedia dan TikTok Shop resmi menjalankan integrasi bisnis. Akun seller center yang sebelumnya terpisah kini dipersatukan dalam satu sistem manajemen penjualan. Per 8 April 2025, seluruh seller sudah dapat mengakses sistem baru ini untuk mengelola toko mereka.

Penggabungan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat daya saing e-commerce nasional.

2. Bukan Migrasi Paksa, Tapi Integrasi Manajemen

Beredar isu bahwa migrasi seller Tokopedia ini merupakan pemaksaan dari pihak platform. Namun, pihak manajemen Tokopedia menegaskan bahwa tidak ada unsur pemaksaan.

Yang dilakukan adalah integrasi backend, dimana penjual tetap berjualan di Tokopedia, namun sistem pengelolaannya dilakukan melalui dashboard baru yang sudah terkoneksi dengan TikTok Shop.

3. Tujuan Utama Integrasi Sistem

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: