Mengapa Rasa Daging Kurban Berbeda dari Daging Biasa? Ini Penjelasan dari Dokter Hewan @doknut
Ilustrasi daging kurban --Freepik @Racool_studio
2. Proses Pematangan Daging yang Tidak Dilakukan
Selain itu, daging kurban biasanya langsung dimasak tanpa melalui proses pematangan (aging).
Padahal, proses aging penting untuk melunakkan daging dan meningkatkan rasa. Karena daging kurban tidak menjalani proses ini, rasa dan teksturnya cenderung berbeda, lebih keras, dan kurang lembut.
BACA JUGA:Harga Tiket Konser G-Dragon Jakarta 2025 Mulai Rp1,8 Juta, Buruan Siapkan Diri!
BACA JUGA:Cek Sekarang! BSU 2025 Rp600 Ribu dari Pemerintah, Begini Caranya
3. Faktor Genetik dan Pakan Hewan
Selain stres dan proses pematangan, faktor lain seperti genetik, umur, dan jenis pakan ternak juga memengaruhi rasa dan tekstur daging yang dihasilkan.
Rasa daging kurban yang berbeda bukan hanya mitos atau sugesti, melainkan hasil dari faktor-faktor ilmiah yang nyata.
Dokter hewan @doknut menekankan bahwa stres hewan saat penyembelihan dan pengolahan daging tanpa pematangan menjadi penyebab utama mengapa rasa daging kurban berbeda dibanding daging biasa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
