‎Urutan Potong Kuku yang Dianjurkan dalam Islam, Ini Penjelasannya

‎INFORADAR.ID - Menjaga kebersihan tubuh adalah bagian dari ajaran Islam, salah satunya melalui urutan potong kuku yang dianjurkan. 

‎Kuku yang panjang dan tidak dirawat bisa menjadi tempat berkembangnya kuman dan penyakit. 

‎Karena itu, memotong kuku secara rutin bukan hanya perkara kebersihan, tapi juga bagian dari fitrah seorang muslim.

‎Islam mengajarkan lima fitrah amaliah, salah satunya memotong kuku, sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Bukhari. 

‎Meski terlihat sederhana, urutan potong kuku dalam Islam memiliki aturan tersendiri yang disunnahkan, dimulai dari bagian kanan tubuh.

‎Urutan potong kuku

‎Imam an-Nawawi dalam kitabnya menjelaskan bahwa urutan potong kuku:

• ‎Dimulai dari telunjuk kanan 
• ‎Lanjut ke arah kanan, jari tengah dan seterusnya
• ‎Pada tangan kiri, mulai dari kelingking
• ‎Lanjutkan memotong kuku ke arah kanan sampai ibu jari kiri
• ‎Ke arah kanan maka potong kuku ibu jari tangan kanan

‎Metode ini dianggap mengikuti kebiasaan Nabi Muhammad SAW yang selalu memulai dari bagian kanan dalam setiap aktivitas baik.

‎Meski tidak ada dalil khusus yang menyebutkan secara rinci urutan potong kuku, beberapa ulama menganjurkan untuk tetap mengikuti kebiasaan Rasulullah dalam mendahulukan sisi kanan.

Hal ini juga sesuai dengan prinsip adab dan kebersihan dalam ajaran Islam.

‎Waktu terbaik potong kuku

‎Untuk waktu pelaksanaannya, hari Jumat sering dijadikan pilihan oleh para ulama salaf. 

‎Namun, mazhab Syafi’i juga menyebut hari Kamis dan Senin sebagai waktu yang baik. Memotong kuku di hari-hari tersebut dianggap membawa keberkahan dan mengikuti amalan sunnah, termasuk menjaga urutan potong kuku yang benar.

‎Dalam hadis lain yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, disebutkan bahwa Rasulullah SAW senang mendahulukan bagian kanan dalam segala hal baik, seperti bersuci dan berpakaian.

Sumber: