Banten Bebas DBD! Cegah dengan Gaya Hidup Sehat dan Tips Menjaga Lingkungan
Ilustrasi: RSUD Malingping temukan 16 kasus malaria impor- icon0 com-pexels.com
INFORADAR.ID- Inilah beberapa tips yang bisa dicoba agar Banten bebas DBD, terutama untuk kamu yang tinggal di Banten dan rawan dari Demam Berdarah Dengue.
Cuaca yang tidak stabil ini menyebabkan munculnya berbagai jenis penyakit, salah satunya adalah DBD atau Demam Berdarah Dengue, terutama di Banten.
Agar Banten bebas DBD, Pemprov Banten sendiri harus menindak lanjut terkait kasus yang terjadi di ini yaitu dengan melakukan pencegahan di setiap daerah.
Demam Berdarah Dengue, atau yang sering disingkat DBD, adalah penyakit yang perlu diwaspadai karena dapat berakibat fatal bagi penderita.
Pemprov Banten sendiri mendapatkan laporan jika ada beberapa daerah yang terkena kasus DBD dengan kasus tinggi, supaya Banten bebas DBD tentunya pemerintah harus melakukan tindakan agar penyebaran kasus DBD ini tidak semakin tinggi.
BACA JUGA:Gubernur Banten Terbitkan Surat Edaran, 8 Warga Meninggal Akibat DBD
BACA JUGA:Pemprov Banten Usulkan 4 Desa Percontohan Antikorupsi ke KPK, Berharap Jadi Contoh bagi Desa Lain
Dikutip dari RADARBANTEN.CO.ID, ada Kabupaten Tangerang mencatatkan 1.250 kasus, diikuti Kota Tangerang dengan 930 kasus dan Kabupaten Lebak dengan 602 kasus. Selanjutnya, Kota Tangsel memiliki 493 kasus, Kabupaten Serang 480 kasus, Kota Cilegon 234 kasus, Pandeglang 216 kasus, dan Kota Serang 166 kasus.
DBD ini disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes Aegypti, kasus ini sering ditemukan di beberapa negara dengan kondisi cuaca tropis dan subtropis termasuk Indonesia.
Nah, salah satu penyebab dari penyakit DBD ini yaitu kurangnya kebersihan lingkungan. Jadi, salah satu langkah untuk mencegah penyakit ini yaitu dengan menerapkan 3M Plus.
Mau tahu apa saja 3 Plus itu? Berikut ini tips yang bisa dicoba agar Banten bebas DBD yang harus diketahui:
1. Menguras
Ini merupakan kegiatan untuk membersihkan dan menguras wadah-wadah penampungan air, seperti bak mandi, toren air, dan wadah penampung lainnya yang bisa menjadi tempat nyamuk berkembang biak. Pastikan untuk menggosok dan membersihkan seluruh dinding bak sampai bersih, terutama di musim hujan dan peralihan cuaca, karena jentik dan telur nyamuk dapat bertahan bahkan di tempat yang kering selama 6 bulan.
BACA JUGA:PPPK Pandeglang Minta Revisi Undang-Undang ASN, Tolak Perlakuan Diskriminatif!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
