Balada Boy cs dan Sertifikat Pensiunan Raja (part 1)

Rabu 17-12-2025,12:54 WIB
Reporter : Haidaroh
Editor : Haidaroh

Boy cs menggelar rapat darurat. Rapat itu dilakukan di mana saja: di warung kopi, di ruang tunggu stasiun, bahkan di kolom komentar media sosial.

“Apa kita yakin sertifikat ini ada?” tanya seorang cs dengan nada investigatif.

“Justru karena kita tidak yakin, maka harus dipermasalahkan,” jawab Boy mantap.

Logika itu disambut tepuk tangan.

Mereka mulai membuat konferensi pers. Judulnya bombastis:

“Misteri Sertifikat yang Mengguncang Planet”

Padahal, sertifikat itu sudah lama diverifikasi oleh lembaga-lembaga resmi, disimpan rapi, dicatat, diberi nomor, stempel, tanda tangan, bahkan barcode antarplanet. Tapi di mata Boy cs, semua itu tidak relevan.

“Kalau terlalu rapi, justru mencurigakan,” kata Boy.

Maka dimulailah parade tuduhan, insinuasi, dan pertanyaan retoris yang tak pernah menuntut jawaban. Mereka berbicara berjam-jam tanpa satu pun kesimpulan, kecuali satu: keraguan harus terus dipelihara.

Publik pun terbelah.

Sebagian rakyat Planet Entah Berantah hanya mengernyit.

“Kenapa yang dicari sertifikat, bukan kinerjanya?” tanya mereka.

Namun pertanyaan itu dianggap terlalu rasional dan karenanya dicurigai.

Boy cs terus bergerak. Mereka membuat laporan. Laporan itu berlapis-lapis, penuh istilah hukum, namun kosong makna. Mereka mendatangi kantor-kantor, berdiri di depan gedung-gedung, berpose serius, lalu pulang tanpa membawa apa pun kecuali unggahan baru.

Sampai akhirnya, sesuatu yang ironis terjadi.

Boy cs ditetapkan sebagai tersangka. (atas tuduhan fitnah, menghasut, mencemarkan nama baik, dan penghinaan)

Kategori :

Terkait

Jumat 24-06-2022,13:35 WIB

Pesan untuk Ray

Jumat 24-06-2022,10:22 WIB

Hikmah di Balik Pandemi

Minggu 19-06-2022,15:51 WIB

Teras Rumah Ibu

Sabtu 18-06-2022,17:13 WIB

Tetangga Baru