INFORADAR.ID - Baru sebulan memimpin Kementerian Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa langsung membuat gebrakan dengan sederet janji ekonomi yang ambisius.
Mantan Kepala LPS ini bertekad menghidupkan kembali roda perekonomian nasional melalui kebijakan fiskal yang lebih cepat, fleksibel, dan berdampak langsung ke masyarakat.
Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan, setiap langkah yang ia tempuh bertujuan mengembalikan kepercayaan publik terhadap pemerintah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat.
Ia juga menilai koordinasi antar-lembaga keuangan perlu diperkuat agar setiap kebijakan dapat berjalan efektif dan efisien.
Dengan semangat optimisme, Purbaya Yudhi Sadewa percaya ekonomi Indonesia bisa kembali “terbang tinggi”.
Berikut lima komitmen utama yang ia keluarkan sejak resmi dilantik menjadi Menteri Keuangan.
BACA JUGA:Resmi! Kenaikan Gaji PNS Mulai Berlaku Oktober 2025, Ini Besaran dan Rinciannya
BACA JUGA:Kereta Cepat Whoosh Jadi Bom Waktu? KAI dan Pemerintah Bahas Jalan Keluar
5 Janji Purbaya Yudhi Sadewa
1. Salurkan Dana Rp200 Triliun ke Bank untuk Dorong Ekonomi
Salah satu langkah awal Purbaya adalah memindahkan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun dari Bank Indonesia (BI) ke lima bank besar milik negara: BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Kebijakan ini diambil untuk menambah likuiditas dan mempercepat penyaluran kredit ke sektor produktif.
Ia menilai, dana yang sebelumnya mengendap di BI membuat sistem keuangan “kering” dan menekan pertumbuhan ekonomi.
Setelah kebijakan ini dijalankan, peredaran uang primer meningkat hingga 13,5 persen pada September 2025, yang menurutnya menjadi bukti bahwa kebijakan tersebut mulai menunjukkan hasil.
2. Kejar Rp200 Triliun dari Wajib Pajak Besar yang Menunggak