Disway Award

Penyerahan Donasi Gerakan Mahasiswa Pamarayan kepada Yakesma Banten

Penyerahan Donasi Gerakan Mahasiswa Pamarayan kepada Yakesma Banten

Mulyana, KetuaUmumGMP--

INFORADAR.ID - Gerakan Mahasiswa Pamarayan (GMP) telah menyalurkan hasil penggalangan dana kepada Yakesma (Yayasan Kesejahteraan Madani) Cabang Banten. Donasi ini diperuntukkan bagi para korban bencana banjir dan longsor di wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.

Kegiatan open donasi ini dilaksanakan pada Sabtu, 6 Desember 2025, berlokasi di Simpang 3 Nurul Abror, Pamarayan. Aksi dimulai pada pukul 10.00-12.00 WIB dengan metode keliling ke lingkungan warga setempat, kemudian dilanjutkan standby di Simpang 3 dari pukul 15.00 hingga menjelang waktu magrib.

Tidak berhenti sampai di situ, GMP juga melanjutkan kegiatan dengan sesi malam. Pada pukul 20.00-22.30 WIB, penggalangan dana kembali dilakukan melalui kolaborasi live music di sebuah kafe area Simpang 3, yang berhasil menarik perhatian masyarakat dan pengguna jalan.

Aksi kemanusiaan ini merupakan hasil kolaborasi antara pengurus dan anggota GMP bersama siswa-siswi SMK Tajimalela. Adapun donasi yang berhasil dihimpun berupa pakaian layak pakai dan uang tunai sebesar Rp1.122.000, yang kemudian diserahkan kepada Yakesma Banten.

Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Pamarayan, Mulyana, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian masyarakat Pamarayan terhadap saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah.

"Kami ingin hadir di tengah masyarakat sebagai bentuk kepedulian dari masyarakat Pamarayan kepada para korban bencana di Sumatera Utara, Sumatera Barat, hingga Aceh. Memang tidak banyak yang kami berikan, tapi insyaallah ini bisa meringankan beban mereka. Saya juga berterima kasih kepada pihak Yakesma yang sudah berkenan mengambil hasil donasi ke sekretariat GMP, " ujarnya.

Mulyana juga menyampaikan pesan dan harapan untuk generasi muda agar terus menumbuhkan semangat peduli sosial.

"Saya sangat bangga dengan antusiasme para pemuda yang terlibat langsung dalam kegiatan ini, terutama lewat kolaborasi live music yang mampu menarik perhatian pengguna jalan. Ini bukan lagi gerakan mahasiswa saja, tapi gerakan Masyarakat Pamarayan yang peduli. Semoga ini menjadi awal yang baik bagi kami mahasiswa dan anak-anak muda Pamarayan untuk terus bergerak bersama dalam hal-hal positif. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus bertumbuh dan menjadi budaya di sini," ungkapnya.

Gerakan Mahasiswa Pamarayan berharap kegiatan solidaritas seperti ini dapat memperkuat rasa kebersamaan dan mempercepat pemulihan bagi para korban bencana.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: