Operasional SPPG Bayah Barat 3 Terhenti, Muncul Dugaan Karena Masalah Ini
Operasional SPPG Bayah Barat 3 terhenti, diduga terkendala masalah pencairan dana-Istimewa-
INFORADAR.ID- Operasional SPPG Bayah Barat 3 dilaporkan terhenti setelah banyak pihak menilai tidak ada lagi dana yang masuk untuk mendukung kegiatan lembaga ini.
Para pendidik dan pengelola menyatakan bahwa proses pembelajaran tidak dapat berlangsung dengan baik karena kebutuhan dasar seperti operasional sehari-hari, fasilitas pendukung, dan administrasi tidak terpenuhi.
Situasi ini menyebabkan kegiatan di SPPG Bayah Barat praktis terhenti dan memicu kecemasan di kalangan internal.
Kondisi ini menimbulkan dugaan bahwa dana operasional yang seharusnya diterima tidak pernah dicairkan oleh yayasan.
Beberapa sumber internal mengaku bahwa SPPG Bayah Barat tidak mendapatkan kepastian mengenai aliran dana dan penggunaan anggaran dalam beberapa bulan terakhir.
BACA JUGA:Jelang Nataru 2025, Dishub Kota Serang Perkuat Skema Pengaturan Lalu Lintas
BACA JUGA:Alokasi Dana untuk Pemdes Naik, Pemprov Banten Pastikan Komitmen pada Pembangunan Desa
Hingga saat ini, yayasan belum memberikan penjelasan resmi, sementara para pengelola berharap ada transparansi agar kegiatan pendidikan bisa kembali dilaksanakan secara normal.
Pemberhentian dapur MBG Bayah Barat 3 diperkirakan terjadi karena belum dibayarkannya dana sewa fasilitas atau insentif yang menjadi hak bagi mitra pelaksana oleh yayasan yang mengelola SPPG tersebut.
Johan Dwiyantoro, pemilik fasilitas SPPG Bayah Barat 3, yang juga merupakan mitra layanan, mengonfirmasi bahwa distribusi MBG dihentikan sementara akibat belum cairnya dana operasional dari yayasan. Sementara itu, dapur tersebut sudah beroperasi sejak 27 Oktober 2025.
Dikutip dari RADARBANTEN, Dana dari BGN sebenarnya sudah tersedia di rekening virtual account SPPG. Namun hingga kini belum bisa dicairkan untuk membayar sewa atau insentif tempat.
BACA JUGA:KMPLHK RANITA UIN Jakarta Terbangkan 2 Relawan ke Gayo Lues, Aceh
BACA JUGA:Relawan KMPLHK RANITA UIN Jakarta Berjalan 2 Hari Menuju Lokasi Bencana
Ia mencurigai bahwa dana tersebut tidak bisa diakses karena akun pemasok SPPG masih ditahan oleh ketua yayasan pusat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
