Dishub Banten Siagakan Ratusan Petugas untuk Pengamanan Nataru 2026

INFORADAR.ID- Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten telah menugaskan ratusan petugas untuk menjaga kelancaran lalu lintas serta memastikan keamanan mobilitas masyarakat. 

Para personel tersebut ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, termasuk jalur utama, wilayah wisata, terminal, hingga area yang mungkin mengalami peningkatan kendaraan. 

Di samping pengawasan di lapangan, Dishub Banten juga mengintensifkan kerjasama dengan kepolisian, BPBD, dan instansi terkait lainnya untuk mengoptimalkan rekayasa lalu lintas jika dianggap perlu. 

Tindakan ini diambil sebagai persiapan menghadapi lonjakan aktivitas perjalanan masyarakat selama liburan akhir tahun. Pemeriksaan terhadap kelayakan angkutan umum juga diperkuat guna memastikan semua armada siap beroperasi dan memenuhi standar keselamatan. 

BACA JUGA:Jelang Nataru 2025, Dishub Kota Serang Perkuat Skema Pengaturan Lalu Lintas

BACA JUGA:Alokasi Dana untuk Pemdes Naik, Pemprov Banten Pastikan Komitmen pada Pembangunan Desa

Dishub Banten telah menyiapkan 186 personel guna mendukung kelancaran transportasi selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026.

Personel tersebut akan ditempatkan di area dengan kemungkinan terjadinya kemacetan, jalur-jalur wisata, serta daerah dengan potensi peningkatan mobilitas masyarakat di seluruh Provinsi Banten.

Melalui langkah ini, pemerintah provinsi bertekad untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang berencana melakukan perjalanan saat perayaan Nataru.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten, Tri Nurtopo, mengungkapkan bahwa ratusan petugas akan beroperasi di Pos Pengaturan Lalu Lintas (Pos Gatur Lalin) yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten seperti Cilegon, Serang, Kabupaten Serang, Pandeglang, Lebak, dan Tangerang.

BACA JUGA:KMPLHK RANITA UIN Jakarta Terbangkan 2 Relawan ke Gayo Lues, Aceh

BACA JUGA:Relawan KMPLHK RANITA UIN Jakarta Berjalan 2 Hari Menuju Lokasi Bencana

“Jumlah 186 personel tersebut terdiri dari 20 orang di posko utama, 42 orang di posko pemantauan, 120 orang sebagai petugas pengatur lalu lintas, dan 4 orang untuk layanan derek,” Jelas Tri.

Ia menjelaskan bahwa pos-pos pengamanan akan ditempatkan di persimpangan dan jalur strategis seperti jalan wisata Anyer, akses menuju Pelabuhan Merak, serta pintu keluar tol yang biasanya mengalami peningkatan kendaraan pada saat liburan akhir tahun. Beberapa pos juga akan berada di sekitar gereja, pasar, dan kawasan wisata.

Sumber: