Disway Award

KMPLHK RANITA UIN Jakarta Terbangkan 2 Relawan ke Gayo Lues, Aceh

KMPLHK RANITA UIN Jakarta Terbangkan 2 Relawan ke Gayo Lues, Aceh

Dua relawan RANITA UIN Jakarta diterbangkan menuju Gayo Lues-Dok. Istimewa-

INFORADAR.ID- Sudah satu pekan KMPLHK RANITA UIN Jakarta memberangkatkan para relawan ke lokasi bencana di Sumatra. 

Para relawan tersebut terbagi menjadi tiga tim, diantaranya: Tim 1, di Gayo Lues, Aceh. Tim 2, di Sibolga, Sumatra Utara. Tim 3, di Agam, Sumatra Barat.

Para relawan yang telah sampai di lokasi bencana pada keberangkatan pertama telah melakukan beberapa aksi kemanusiaan, seperti melakukan operasi Search and Rescue (SAR) para korban banjir bandang yang hilang atau tertimbun tanah longsor, serta menyalurkan bantuan ke para penyintas pada beberapa titik pengungsian.

Menurut data yang dihimpun dari laporan para relawan di masing-masing lokasi bencana, imbas dari banjir dan tanah longsor di Sumatra ini mengakibatkan kerusakan yang hampir serupa.

BACA JUGA:Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan Desember 2025, Hapus Tunggakan Sekarang!

BACA JUGA:Syarat dan Biaya Umrah Mandiri, Panduan Lengkap Pendaftaran

Diantaranya yaitu terputus/rusaknya jalan-jalan utama, jaringan komunikasi terganggu, banyak korban jiwa yang hilang akibat banjir atau tertimbun tanah longsor, dan kerusakan-kerusakan lainnya. 

Kerusakan-kerusakan di ataslah yang mengakibatkan banyak sekali kendala dalam proses emergency response. 

Hasil olah data Tim Posko "Bersama Sumatra" menunjukkan, bahwa relawan Ranita yg di Gayo Lues, Aceh mempunyai kendala terberat dalam emergency response.

Hal ini dikarenakan oleh letak geografis yang sangat berbukit-bukit dan berada di daerah dataran tinggi, sehingga Gayo Lues dikenal dengan nama "Kabupaten Seribu Bukit".

BACA JUGA:Nasib 900 Honorer Cilegon Belum Jelas, Ribuan PPPK Paruh Waktu Siap Dilantik

BACA JUGA:4 Masker Wajah Alami dari Bahan Dapur yang Mudah Ditemukan

Akhirnya, dampak banjir dan tanah longsor di Kabupaten Seribu Bukit inilah menjadi kesulitan yang besar dalam proses mitigasi dikarenakan; akses menuju lokasi bencana sangat susah dijangkau, proses pendistribusian terhambat, jaringan komunikasi buruk, sehingga ketersediaan bahan pokok menipis.

Untuk itu, hari ini (7/12), kami KMPLHK RANITA UIN Jakarta kembali menurunkan relawan untuk proses mitigasi bencana di Gayo Lues, Aceh. Dalam sebuah kesempatan, ketua tim posko "Bersama Sumatra", Nurhidayat mengungkapkan:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: