Kista ovarium atau PCOS (polycystic ovary syndrome) tidak secara langsung disebabkan oleh konsumsi kopi susu secara berlebihan.
Namun, masalah hormonal yang mendasari kondisi tersebut dapat diperburuk oleh variasi gaya hidup, seperti mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula dan lemak.
Jika Anda mengonsumsi kopi susu manis yang memiliki gula atau sirup tinggi kalori, Anda mungkin mengalami peningkatan kadar gula darah.
Bagi penderita PCOS, kopi biasanya tidak berbahaya jika dikonsumsi dalam batas wajar dan dengan sedikit atau tanpa gula. Resistensi insulin, salah satu penyebab utama PCOS , dapat diperburuk oleh konsumsi yang berlebihan.
Kista tidak secara langsung disebabkan oleh konsumsi kopi atau susu. Namun konsumsi gula dan kalori yang berlebihan dari minuman manis dapat berdampak pada berat badan dan hormon, yang dapat mengganggu kesehatan reproduksi.
4. Gigi bolong
Meskipun kopi susu tidak secara langsung menyebabkan gigi bolong, kandungan gula dan asamnya dapat membantu jika dikonsumsi secara tidak terkontrol. Menjaga kebiasaan minum yang sehat dan perawatan mulut yang baik sangat penting untuk melindungi gigi.
BACA JUGA:Kopi Campur Garam, Eksperimen Rasa di Luar Nalar yang Menggoda Lidah
BACA JUGA:5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Kopi Tanpa Gula
5. Obesitas
Kopi susu dapat menyebabkan obesitas, terutama jika banyak gula dan lemak, tetapi tidak secara langsung. Dalam kopi susu, gula tambahan meningkatkan kadar gula darah dengan cepat tetapi juga menurun dengan cepat, menyebabkan rasa lapar yang lebih cepat.
Hal ini dapat menyebabkan kelebihan makan. Kopi memiliki kandungan kafein yang dapat merangsang kelenjar adrenal untuk mengeluarkan lebih banyak adrenalin.
Kopi susu, terutama yang mengandung lemak dan gula tambahan, dapat menjadi sumber kalori tinggi, yang dapat menyebabkan obesitas jika dikonsumsi berlebihan.
Anda dapat menikmati kopi susu tanpa menjadi obesitas jika Anda memilih jenis kopi yang lebih sehat dan mengontrol porsinya.
6. Maag dan GERD