Setengahnya mengikuti diet yang mengandung biji-bijian utuh, sementara setengahnya lagi mengikuti diet dengan kalori yang sama tetapi mengandung biji-bijian olahan.
Setelah enam minggu, kelompok biji-bijian utuh mengalami peningkatan laju metabolisme istirahat (RMR); RMR adalah jumlah kalori yang dibakar tubuh saat istirahat.
Studi Trusted Source 2016 dan Trusted Source 2020 menunjukkan bahwa asupan biji-bijian utuh yang tinggi terkait dengan penurunan risiko diabetes, penyakit jantung koroner, penyakit kardiovaskular, dan kanker.
Mulailah dengan mengganti satu biji-bijian olahan dengan biji-bijian utuh setiap hari, seperti roti panggang untuk sarapan atau nasi untuk makan malam.
Cobalah berbagai jenis biji-bijian dan rasa, lalu pilihlah yang paling Anda sukai, seperti roti panggang untuk sarapan atau nasi untuk makan malam.
BACA JUGA:Lakukan Tips Berikut Agar Kamu Punya Kulit Seputih Susu, Trik Memutihkan Wajah Hingga Kaki
Biji-bijian utuh meliputi:
- Gandum polos
- Roti dan pasta gandum utuh
- Beras merah dan beras liar
- Tepung soba
- Gandum Bulgur
- Biji-bijian kecil
- Jelai
- Dieja
- Biji gandum