TURKI, INFORADAR.ID - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,8 mengguncang Turki dan menjadi gempa paling kuat setelah gempa tahun 1939.
Gempa bumi Magnitudo 7,8 di Turki telah menewaskan tiga ribu orang lebih dan belasan ribu orang terluka.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan, telah terjadi di Kahramanmaraş dan negara Turki gempa terasa di banyak wilayah.
"Lekas sembuh untuk semua warga kita yang terkena dampak. Saya mengirimkan harapan terbaik saya," katanya yang dikutip INFORADAR.ID, dalam postingan di Instagram, @rterdogan, Selasa, 7 Februari 2023.
Erdogan menjelaskan, semua unit terkait berada di bawah koordinasi AFAD sedang waspada. Pencarian dan penyelamatan oleh tim di daerah yang terkena dampak gempa segera diberangkatkan.
"Kementerian Dalam Negeri dan Kesehatan kami, AFAD, Gubernur kami dan semua lembaga lainnya memulai pekerjaannya dengan cepat. Setelah gempa, kami mengoordinasikan pekerjaan," katanya.
Erdogan, berdoa semoga semua bisa melewati bencana ini. Ia berharap bisa melewatinya secepat mungkin dan dengan kerusakan paling sedikit.
"Kami melanjutkan pekerjaan. Ke Gubernuran kami memobilisasi semua. 10 gubernur telah ditugaskan dengan tugas bencana langsung seperti AFAD dan Kızılay," katanya