Lebih lanjut, Erdogan menjelaskan, telah mengirim tim ke wilayah tersebut. Mereka telah mengirim Angkatan Bersenjata Turki.
"Khusus dalam penanggulangan bencana. Memiliki unit dengan infrastruktur dan pelatihan institusi kita telah dipanggil untuk bertugas," katanya.
Pada saat ini, diungkapkan Erdogan, sebanyak sembilan ribu (9.000) personel pencarian dan penyelamatan bekerja di zona gempa. Jumlah ini konstan dengan mereka yang datang dari luar meningkat.
"Deteksi warga kita yang tinggal di gedung-gedung yang dihancurkan
dan kegiatan penyelamatan
sedang berlangsung di seluruh negara kita. Mulai dari tempat terdekat pencarian dan penyelamatan ke zona gempa kru dan peralatan, persediaan bantuan dikirim," katanya.
Menurut perencanaan yang dibuat oleh AFAD, warga negara Turki ke tim yang diarahkan itu membantu. Dalam periode seperti itu, transportasi dan komunikasi
eksekusi adalah hal yang sangat penting.
"Untuk ini khususnya, jalan menuju lokasi bangkai kapal sudah bersih. Menjaga alat komunikasi hanya wajib digunakan dengan negara kita untuk bantuan internasional," katanya