Awas! Serangan Phishing Meningkat Jelang Mudik Lebaran, Begini Cara Menghindarinya

Contoh serangan phishing-Istimewa-
INFORADAR.ID - Ancaman serangan phishing mengalami lonjakan signifikan menjelang musim mudik Lebaran.
Laporan dari Lembaga Konsumen Digital Indonesia (LKDI) menunjukkan bahwa selama bulan Ramadhan, terutama mendekati Lebaran, kasus phishing meningkat hingga 30 persen.
Serangan phishing umumnya menyasar individu maupun perusahaan di industri perhotelan serta layanan pemesanan tiket.
Menurut laporan Microsoft Threat Intelligence, salah satu teknik terbaru yang digunakan dalam serangan phishing adalah ClickFix.
Metode ini menampilkan halaman login palsu yang dilengkapi dengan CAPTCHA tiruan agar terlihat lebih meyakinkan.
Sejak Desember 2024, serangkaian serangan phishing yang dilacak dengan nama Storm-1865 telah aktif dan terus berlangsung hingga Februari 2025 di berbagai negara, termasuk kawasan Asia Tenggara.
BACA JUGA:Topik yang Sebaiknya Dihindari Saat Berbicara dengan Orang Baru
BACA JUGA:Piche Kota Tersingkir, Ini 5 Kontestan yang Berhasil Melaju ke Babak Top 5 Indonesian Idol 2025
Bagaimana cara kerja serangan ini, dan apa yang bisa dilakukan untuk melindungi diri?
Modus Operandi Serangan Phishing
Serangan phishing umumnya terjadi melalui beberapa tahapan,simak berikut ini.
1. Email atau Pesan Palsu
Penipu mengirimkan email atau pesan yang terlihat resmi, seolah berasal dari hotel, layanan pemesanan tiket, atau institusi keuangan.
Pesan ini sering kali berisi permintaan mendesak agar penerima memperbarui akun, memverifikasi transaksi, atau menanggapi ulasan pelanggan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: