Waspada! Ini Alasan Perempuan Perlu Membatasi Konsumsi Mie, Seblak, dan Bakso Aci

Waspada! Ini Alasan Perempuan Perlu Membatasi Konsumsi Mie, Seblak, dan Bakso Aci

Alasan perempuan perlu membatasi makanan ini -Pinterest/Anastasia Lebed-

INFORADAR.ID - Mie instan, seblak, dan bakso aci adalah makanan favorit banyak orang, terutama perempuan yang sering mengonsumsinya sebagai camilan atau makanan utama. Rasanya yang gurih, pedas, dan menggugah selera membuat ketiganya sulit ditolak.

Tak jarang, banyak perempuan menjadikannya sebagai camilan atau bahkan makanan utama karena mudah didapat dan praktis dikonsumsi. Namun, di balik kelezatannya, ketiga makanan ini sebenarnya memiliki berbagai dampak negatif bagi kesehatan, terutama jika dikonsumsi terlalu sering.

Pola makan yang kurang seimbang dan konsumsi berlebihan dari makanan tinggi karbohidrat serta garam ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang lebih rentan dialami oleh perempuan.

Salah satu alasan utama perempuan perlu membatasi konsumsi mie instan, seblak, dan bakso aci adalah tingginya kandungan natrium atau garam di dalamnya.

Natrium dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan tekanan darah meningkat, yang pada akhirnya berisiko menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, dan gangguan pada ginjal. Bagi perempuan, risiko ini bisa semakin meningkat karena tubuh cenderung lebih sensitif terhadap retensi cairan akibat konsumsi garam berlebihan.

BACA JUGA:Catat! Ini 5 Skill Penting yang Harus Dikuasai Jika Kamu Ingin Berkarir di Luar Negeri

BACA JUGA:Sukatani vs Polri: Kontroversi dari Kritik Pedas hingga Tawaran Jadi Duta Polri!

Akibatnya, tubuh sering mengalami pembengkakan, terutama di bagian wajah dan perut. Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi makanan asin juga bisa memperburuk gejala sindrom pramenstruasi (PMS), seperti kembung dan nyeri perut, yang sering dialami oleh banyak perempuan sebelum menstruasi.

Selain kandungan natrium yang tinggi, mie instan, seblak, dan bakso aci juga mengandung karbohidrat olahan dalam jumlah besar tetapi sangat rendah serat dan protein. Karbohidrat olahan seperti tepung tapioka pada bakso aci atau mie instan mudah dicerna oleh tubuh dan cepat meningkatkan kadar gula darah. 

Akibatnya, tubuh akan mengalami lonjakan energi yang singkat tetapi kemudian cepat merasa lapar kembali. Kondisi ini bisa menyebabkan seseorang lebih sering ngemil atau makan dalam porsi besar, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan.

Bagi perempuan, kenaikan berat badan yang tidak terkontrol dapat berdampak pada keseimbangan hormon dan meningkatkan risiko gangguan seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), yang bisa menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur hingga masalah kesuburan.

Selain mempengaruhi berat badan dan keseimbangan hormon, konsumsi mie instan, seblak, dan bakso aci dalam jumlah berlebihan juga bisa berdampak buruk pada kesehatan kulit.

Jika dikonsumsi terlalu sering, makanan ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung, sembelit, atau bahkan sindrom iritasi usus. Selain itu, mie instan yang rendah serat juga tidak membantu proses pencernaan yang lancar, yang bisa memperburuk masalah sembelit yang sering dialami perempuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: