Ini Tradisi dan Budaya Lebaran di Berbagai Negara, Salah Satunya Indonesia

Di Arab Saudi, tanah kelahiran Islam, perayaan Lebaran berlangsung dengan penuh khusyuk. Masyarakat Muslim di sini sangat menghargai tradisi berziarah ke dua kota suci, Makkah dan Madinah. 

Usai melaksanakan ibadah puasa, umat Muslim umumnya melaksanakan salat Idul Fitri di lapangan terbuka yang luas, kemudian melanjutkan dengan berbagai acara keluarga.

BACA JUGA:4 Sifat Unik Orang Introvert yang Mendatangkan pada Kesuksesan, Salah Satunya Ini

BACA JUGA:Kapan Malam Lailatul Qadar 2025? Ini Perkiraan Waktu dan Cara Menyambutnya!

3. Malaysia: Rumah Terbuka dan Hidangan Khas

Seperti halnya di Indonesia, Lebaran di Malaysia juga sangat identik dengan tradisi silaturahmi. Salah satu tradisi menarik adalah konsep rumah terbuka, di mana keluarga atau individu dengan senang hati membuka pintu rumah mereka bagi siapa saja yang ingin berkunjung. 

Tidak hanya keluarga dan teman dekat, tetangga atau bahkan orang yang baru dikenal pun diundang untuk datang dan menikmati hidangan khas Lebaran.

4. Turki: Şeker Bayramı dengan Kue dan Permen

Di Turki, perayaan Lebaran dikenal sebagai Şeker Bayramı atau Hari Gula. Salah satu tradisi yang terkenal adalah berbagi lokum (permen Turkish delight) dan baklava (kue manis berlapis filo dengan kacang) kepada tamu yang datang mengunjungi. 

Pada pagi hari, keluarga biasanya berkumpul untuk melaksanakan salat Idul Fitri di masjid terdekat, sebelum mengunjungi rumah kerabat atau teman untuk saling bermaaf-maafan dan berbagi hidangan manis.

5. Pakistan: Berbagi dengan Mereka yang Membutuhkan

Di Pakistan, perayaan Lebaran dimulai dengan salat Idul Fitri yang dilaksanakan di masjid-masjid besar. 

Salah satu tradisi unik di sini adalah memberikan fitra (sedekah) sebelum salat Idul Fitri, yang bertujuan untuk membantu mereka yang kurang mampu, sehingga mereka dapat merasakan kebahagiaan merayakan Lebaran juga.

6. Mesir: Tradisi Kue Lebaran dan Makanan Manis

Di Mesir, Lebaran dikenal sebagai Eid El-Fitr. Salah satu tradisi khas di negara ini adalah membuat dan menyajikan ka’ak (kue Lebaran) yang terbuat dari tepung, mentega, dan gula, serta dihias dengan taburan kacang atau cokelat. Kue ini sering disajikan saat keluarga dan teman-teman datang berkunjung.

Sumber: