Perdebatan Table Manner di Media Sosial: Haruskah Food Blogger Memperhatikan Etika Makan?

Perdebatan Table Manner di Media Sosial: Haruskah Food Blogger Memperhatikan Etika Makan?

Ilustrasi table manner-Pinterest/Reader's Digest-

INFORADAR.ID - Belakangan ini, table manner menjadi topik yang hangat diperbincangkan di media sosial, terutama dalam dunia konten kuliner. 

Banyak kreator makanan yang dikritik karena dinilai kurang memperhatikan table manner saat menyantap hidangan dalam video mereka. 

Seperti mengunyah dengan mulut terbuka atau tidak menggunakan alat makan sesuai dengan table manner yang berlaku di tempat formal. 

Perdebatan ini pun semakin meluas, dengan sebagian orang menganggap table manner sebagai hal penting, sementara yang lain berpendapat bahwa menikmati makanan tidak selalu harus mengikuti aturan tertentu.

BACA JUGA:Simak Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Lebaran2025 Dari Bank Indonesia Banten

BACA JUGA:Mudik Gratis Dishub Kabupaten Tangerang 2025 Dibuka Sejak 8 Maret, Buruan Daftar

Fenomena Table Manner dalam Konten Kuliner

Beberapa video yang viral menunjukkan kreator makanan makan dengan cara yang menimbulkan kontroversi, seperti mengunyah dengan mulut terbuka, menggunakan tangan berlebihan, atau mengeluarkan suara saat makan. Hal ini memicu beragam respons dari warganet. 

Sebagian besar menilai bahwa seorang food blogger seharusnya menjadi contoh dalam menerapkan etika makan yang baik, terutama jika mereka berada di restoran mewah atau acara resmi.

Namun, ada juga yang berpendapat bahwa aturan makan tidak bisa disamaratakan, terutama jika dikaitkan dengan budaya tertentu. 

Banyak kuliner tradisional yang memang lebih nikmat disantap dengan tangan atau memiliki kebiasaan khas, seperti menyeruput makanan panas sebagai tanda kenikmatan.

Tips Menerapkan Table Manner bagi Food Blogger

Menurut Emily Post Institute, ada beberapa aturan dasar table manner yang penting diperhatikan oleh food blogger saat membuat konten kuliner:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: