Tagar Kabur Aja Dulu Ramai di Media Sosial, Cerminan Keresahan Generasi Muda

Tagar Kabur Aja Dulu Ramai di Media Sosial, Cerminan Keresahan Generasi Muda

Trend Kabur aja dulu di tiktok-TikTok/Berbagai sumber -

Namun, tidak semua pihak setuju dengan gerakan #KaburAjaDulu. Beberapa kalangan menilai bahwa langkah ini mencerminkan kurangnya rasa nasionalisme dan komitmen untuk membangun bangsa.

Mereka berpendapat bahwa alih-alih meninggalkan negara, generasi muda seharusnya berkontribusi dalam mencari solusi atas permasalahan yang ada di dalam negeri.

BACA JUGA:Catat! Ini 4 Pekerjaan Freelance yang Cocok untuk Mahasiswa Jurusan Komunikasi

BACA JUGA:Gen Z Harus Pelajari 5 Skill Pekerjaan ini di Tahun 2025, Mudah dan Dibayar Mahal

Di sisi lain, Ina Liem, pengamat pendidikan dan konsultan karier, berpendapat bahwa bekerja atau belajar di luar negeri dapat memberikan pengalaman berharga dan meningkatkan kemampuan adaptasi lintas budaya.

Namun, ia juga mengingatkan pentingnya persiapan yang matang dan pemahaman akan tantangan yang mungkin dihadapi di negara lain.

Fenomena #KaburAjaDulu juga dikaitkan dengan isu brain drain, di mana talenta-talenta terbaik Indonesia memilih untuk berkarier di luar negeri demi mendapatkan standar hidup dan jenjang karier yang lebih baik.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan kehilangan sumber daya manusia berkualitas yang seharusnya dapat berkontribusi bagi pembangunan nasional.

BACA JUGA:Alasan Mengapa Gen Z Menjadi Generasi Termiskin, Ternyata Karena Ini

BACA JUGA:Trend Pengeluaran Gen Z: 75% Habiskan Gaji untuk Makanan, Bener Gak Sih?

Secara keseluruhan, tren #KaburAjaDulu mencerminkan dinamika sosial yang kompleks di Indonesia. Di satu sisi, ia menunjukkan aspirasi generasi muda untuk mencari kehidupan yang lebih baik; di sisi lain, ia mengindikasikan tantangan yang dihadapi negara dalam menyediakan peluang dan kesejahteraan bagi warganya.

Dialog konstruktif antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya diperlukan untuk mencari solusi yang dapat mengurangi keinginan migrasi massal dan memastikan pembangunan yang inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: