Stabilitas Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina per 13 Februari 2025: Kepastian Keluarga Indonesia

Ilustrasi gas LPG 3kg-Pinterest/Sketchfab-
INFORADAR.ID- Pada tanggal 13 Februari 2025, harga resmi LPG 3 kg Melon dari Pertamina tetap stabil di angka Rp 18.000 per tabung.
Meskipun gas LPG 3 kg sebelumnya mengalami kenaikan pada bulan September 2024.
Harga gas LPG 3 kg ini tidak mengalami perubahan dan memberikan kepastian bagi masyarakat pengguna gas.
Stabilitas harga ini sangat penting, terutama bagi keluarga-keluarga yang bergantung pada LPG untuk kebutuhan memasak sehari-hari.
BACA JUGA:Waduh! Keracunan Massal Terjadi di SDN 1 Cikareo Lebak Akibat Snack Gratis
BACA JUGA:Tugas Deddy Corbuzier Setelah Resmi Dilantik Sebagai Staf Khusus Menhan
Inilah stabilitas harga gas LPG 3 kg melon dan bright gas Pertamina Februari 2023
Dengan harga yang tetap, masyarakat dapat lebih mudah merencanakan anggaran bulanan mereka tanpa khawatir akan fluktuasi harga yang mendadak.
Sementara itu, untuk produk gas non-subsidi seperti Bright Gas, harga bervariasi tergantung pada daerah.
Untuk tabung 3 kg Bright Gas, harga berkisar antara Rp 39.000 hingga Rp 56.000 per tabung isi ulang.
Selain itu, harga untuk Bright Gas 5,5 kg tercatat sekitar Rp 90.000 per tabung, sedangkan untuk Bright Gas 12 kg, harganya mencapai Rp 192.000 per tabung.
Stabilitas harga LPG non-subsidi ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan energi mereka, terutama di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi saat ini.
BACA JUGA:Resmi! Mantan Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar DIlaporkan ke KPK Terkait PIK 2
BACA JUGA:Uji Coba KRL Baru dari China: Meningkatkan Layanan Transportasi Publik di Jabodetabek
Pertamina juga telah berkomitmen untuk menjaga ketersediaan dan distribusi LPG bersubsidi 3 kg melalui pangkalan resmi.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan masyarakat dapat mengakses LPG bersubsidi dengan lebih mudah dan terjangkau.
Penyaluran melalui pangkalan resmi juga bertujuan untuk mencegah penimbunan dan memastikan bahwa LPG sampai kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Dalam hal ini, Pertamina berupaya untuk memastikan bahwa pasokan LPG bersubsidi cukup untuk masyarakat yang memenuhi syarat, dan tidak ada rencana untuk mengurangi pasokan gas melon.
Dari sisi ekonomi, stabilitas harga LPG ini memberikan rasa tenang bagi konsumen, terutama di tengah inflasi dan ketidakpastian ekonomi global.
Dengan harga yang stabil, masyarakat dapat lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan energi tanpa khawatir akan perubahan harga yang mendadak.
Hal ini juga berkontribusi pada kestabilan ekonomi keluarga, di mana pengeluaran untuk kebutuhan pokok seperti gas tidak mengalami lonjakan yang signifikan.
Pemerintah juga terus memantau dan mengevaluasi kebijakan terkait harga LPG untuk memastikan bahwa harga yang ditetapkan tetap adil dan sesuai dengan kondisi pasar.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah telah berupaya untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama bagi mereka yang berada di lapisan ekonomi menengah ke bawah.
Dengan adanya kepastian harga, diharapkan masyarakat dapat lebih tenang dalam memenuhi kebutuhan energi mereka.
Secara keseluruhan, stabilitas harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina menjadi sinyal positif bagi perekonomian masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi yang tidak menentu.
Diharapkan, Pertamina dan pemerintah terus berupaya menjaga kestabilan harga dan ketersediaan LPG agar masyarakat dapat terus menikmati akses energi yang terjangkau dan berkualitas.
Dengan demikian, masyarakat dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih nyaman dan aman
Tanpa harus khawatir tentang ketersediaan dan harga energi yang mereka butuhkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: