Adolescence Tembus 66,3 Juta Penayangan: Serial Netflix yang Menyoroti Maskulinitas Beracun

INFORADAR.ID - Netflix kembali mencetak rekor dengan serial terbatas terbarunya, Adolescence. 

Sejak tayang perdana pada 13 Maret 2025, Adolescence berhasil menarik perhatian jutaan penonton di berbagai negara. 

Dengan total 66,3 juta penayangan dalam 11 hari, Adolescence kini menjadi serial terbatas Netflix dengan jumlah tontonan tertinggi dalam dua minggu pertama setelah dirilis. 

Mengangkat tema maskulinitas beracun dan dampaknya di era digital, Adolescence sukses memicu perbincangan luas di kalangan penonton dan kritikus. 

Kualitas sinematografi, cerita yang kuat, serta penyutradaraan yang brilian menjadikan Adolescence salah satu tontonan yang wajib disaksikan tahun ini.

BACA JUGA:Penetapan 1 Syawal 1446 H Pemerintah dan Muhammadiyah

BACA JUGA:Membuat Ketupat Bisa Menggunakan Rice Cooker Lho, Yuk Intip Caranya

Adegan Adolescence-Instagram @streamingnowus-

Menyoroti Maskulinitas Beracun dan Radikalisasi Digital

Adolescence bukan sekadar drama biasa. Serial ini menggali lebih dalam isu maskulinitas beracun dan bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan anak muda di era digital. 

Kisahnya mengikuti perjalanan Jamie Miller, seorang remaja 13 tahun yang diduga terlibat dalam pembunuhan teman sekelasnya. 

Lewat sudut pandang Jamie dan orang-orang di sekitarnya, serial ini menunjukkan bagaimana komunitas daring, khususnya manosphere, dapat membentuk pola pikir ekstrem terkait gender dan hubungan sosial.

Duo sutradara Daniel Kwan dan Daniel Scheinert, yang sebelumnya sukses dengan Everything Everywhere All at Once, menerapkan teknik sinematografi inovatif. 

Setiap episode difilmkan dalam satu pengambilan gambar kontinu (one-shot), menciptakan pengalaman imersif yang membuat penonton lebih larut dalam ketegangan dan emosi karakter.

Sumber: