Renato Veiga Resmi Bergabung dengan Juventus, Dorgu Jadi Target Selanjutnya

INFORADAR.ID - Kini telah resmi, Renato Veiga adalah pemain anyar Juventus. Bek asal Portugal ini bergabung dengan klub hitam putih tersebut dengan status pinjaman dan menjadi rekrutan ketiga dalam bursa transfer musim dingin, setelah Alberto Costa dan Kolo Muani.

Melansir La Gazzeta dello Sport, Selasam, 28 Januari 2025, Juventus telah mencapai kesepakatan pinjaman dengan Chelsea, yang akan berjalan hingga bulan Juni dengan biaya mendekati 4 juta euro.

Renato Veiga dikenal sebagai pemain serba bisa, mampu bermain sebagai gelandang, bek kiri, maupun bek tengah.

Dalam masanya bersama Chelsea di musim ini, ia telah tampil sebanyak 18 kali, mencetak dua gol dan satu assist, semua di Liga Conference.

BACA JUGA:Vinícius Júnior Merayakan 100 Gol Bersama Real Madrid di Liga Champions

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Juventus (@juventus)

Juventus Cermati Dorgu, Calon Pengganti Cambiaso

Tidak hanya berfokus pada Renato Veiga, Juventus juga menunjukkan ketertarikan terhadap Dorgu.

Klub Bianconeri melakukan pendekatan secara diam-diam untuk mengantisipasi kemungkinan kepergian Cambiaso di akhir bursa transfer Januari.

Manchester City dilaporkan bersiap untuk melakukan penawaran lebih dari 60 juta euro, sehingga Juventus perlu mempertimbangkan langkah-langkah strategis yang tepat.

Dorgu, yang lahir pada tahun 2004, telah menjadi incaran Manchester United sejak pelatih Amorim mengambil alih tim.

BACA JUGA:Serangan Air Keras Hampir Menghancurkan Kebahagiaan Yoanne Wissa

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Patrick Chinaza Dorgu (@patrick_dorgu)

Lecce menyadari bahwa mempertahankannya di bursa transfer kali ini akan sulit dan berharap dapat menjualnya dengan harga di atas 30 juta euro.

Kontak antara Lecce dan Manchester United sudah berlangsung dengan baik, namun Juventus berusaha untuk merambah pasar dengan mengubah fokus mereka pada target potensial.

Di Juventus, pihak manajemen belum menemukan solusi yang meyakinkan untuk memperkuat lini belakang mereka.

Sumber: gazzeta.it